Rumah Harimau Sumatera dan Benggala di Taman Safari: Bukan untuk Pertunjukan Sirkus, Melainkan Konservasi
Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor menjadi rumah bagi puluhan harimau Sumatera dan Benggala. Bangunan kandang yang terletak tersembunyi di antara pepohonan rimbun, menjadi tempat istirahat dan perlindungan bagi satwa-satwa dilindungi ini.
Kandang-kandang harimau ini tidak dapat diakses oleh pengunjung umum. Kondisinya terjaga kebersihannya dan dilengkapi dengan fasilitas penunjang perilaku alami harimau. Meskipun terbuat dari beton dan memiliki jendela yang relatif kecil, kandang-kandang ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar harimau. Batang pohon disediakan sebagai sarana untuk mencakar dan memanjat, menstimulasi insting alami mereka.
Lantai kandang terbuat dari keramik, namun perawatan rutin dilakukan untuk memastikan kebersihan dan kenyamanan harimau. Pencahayaan alami yang masuk melalui celah-celah kecil di bagian atas bangunan memberikan suasana yang tenang, terutama menjelang sore hari. Petugas kebersihan secara berkala membersihkan kandang dan memberikan pakan kepada harimau.
Area di luar kandang juga dilengkapi dengan pagar besi pengaman dan dijaga oleh petugas. Papan informasi memberikan edukasi kepada pengunjung mengenai harimau dan upaya konservasi yang dilakukan oleh Taman Safari Indonesia. Kesehatan setiap harimau dipantau secara rutin oleh tim medis yang profesional.
Seorang perawat harimau menjelaskan bahwa kandang tersebut memenuhi standar yang ditetapkan dan setiap satwa berada di bawah pengawasan ketat tim medis. Akses ke lingkungan terbuka dan sistem rotasi antar kandang terus diterapkan untuk memberikan variasi dan stimulasi bagi harimau.
"Ini adalah kandang tidur untuk harimau Sumatera. Setiap malam, mereka akan masuk ke kandang ini untuk beristirahat. Kemudian, pada siang hari, mereka akan dikeluarkan ke area pameran atau habitat mereka di luar," ujar seorang perawat harimau.
Taman Safari Indonesia saat ini menampung total 39 ekor harimau, terdiri dari 19 harimau Sumatera dan 20 harimau Benggala. Tidak ada lagi harimau yang digunakan untuk pertunjukan sirkus. Sebagai gantinya, Taman Safari Indonesia menyelenggarakan tiger show yang bersifat edukatif, memperkenalkan sifat dan perilaku alami harimau kepada pengunjung.
Tiger show merupakan presentasi edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi harimau. Taman Safari Indonesia terdaftar sebagai anggota SEAZA (South East Asian Zoos Association) dan berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip kesejahteraan hewan (animal welfare) dalam setiap aspek pengelolaan satwa.
Kandang-kandang ini bukanlah tempat pertunjukan, melainkan rumah yang aman dan nyaman bagi harimau Sumatera dan Benggala di Taman Safari Indonesia. Upaya konservasi terus dilakukan untuk memastikan kelangsungan hidup satwa-satwa langka ini.