Mahasiswa Ditemukan Meninggal di Kamar Kos, Diduga Akibat Depresi
Kota Malang digegerkan dengan penemuan seorang mahasiswa dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dalam kondisi meninggal dunia di kamar kosnya. RH (22), mahasiswa asal Bojonegoro, ditemukan tak bernyawa di kamarnya yang berlokasi di Jalan L.A. Sucipto, Kecamatan Blimbing, pada Kamis (24/4/2025) malam.
Menurut keterangan warga sekitar, sebelum ditemukan meninggal, RH sempat diduga melakukan percobaan bunuh diri dengan merusak plafon kamar menggunakan pisau dan mencoba naik ke atap kos. Kecurigaan warga muncul setelah mendengar suara-suara aneh dari kamar RH. Tumijananto, salah seorang warga, mencoba memeriksa kamar RH, namun pintu terkunci dari dalam. Upaya membuka pintu dengan kunci cadangan pun tidak berhasil.
DN, salah seorang penghuni kos lainnya, kemudian memberitahu pemilik kos. Saat pintu kamar berhasil dibuka dan lampu dinyalakan, mereka menemukan RH tergeletak di kasur dengan wajah berlumuran darah dan mulut mengeluarkan sedikit busa. Kejadian ini segera dilaporkan kepada Ketua RW setempat, Slamet, yang kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas dan Polsek Blimbing.
Slamet menambahkan bahwa rumah kos tersebut baru beroperasi sekitar lima bulan dan pemiliknya sempat ditegur karena belum melaporkan keberadaan penghuni kepada pihak RW. Polisi segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah RH ke Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang. Berdasarkan penyelidikan awal dan keterangan saksi, RH diduga memiliki riwayat depresi dan baru satu bulan tinggal di kos tersebut.
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, menyatakan bahwa pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini. Unit Reskrim dan tim INAFIS Polresta Malang Kota fokus pada proses penyelidikan. Jenazah korban masih berada di RSSA Malang, menunggu keputusan keluarga terkait autopsi.
Penting: Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami depresi atau masalah kesehatan mental lainnya, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu, termasuk layanan konseling dan dukungan dari organisasi kesehatan mental.