Wanita Jepang Ditangkap Terkait Kematian Kekasihnya Akibat Hipotermia di Balkon

Wanita Jepang Ditangkap Terkait Kematian Kekasihnya Akibat Hipotermia di Balkon

Tragedi memilukan terjadi di Nagasaki, Jepang, berujung pada penangkapan seorang wanita berusia 54 tahun. Wanita tersebut kini menjadi tersangka dalam kasus kematian kekasihnya, seorang pria berusia 49 tahun, yang ditemukan meninggal dunia akibat hipotermia setelah dikurung di balkon dalam keadaan tanpa busana. Kejadian yang bermula pada Februari 2022 ini baru menghasilkan penangkapan tersangka pada pekan ini, menimbulkan pertanyaan terkait proses investigasi yang memakan waktu cukup lama.

Menurut keterangan pejabat setempat, Masafumi Tanigawa, tersangka memerintahkan korban untuk keluar ke balkon dalam keadaan telanjang dan menguncinya di sana semalaman. Korban terpapar suhu dingin ekstrem, yang menurut laporan media lokal Mainichi mencapai 3,7 derajat Celcius pada malam kejadian. Pagi harinya, polisi yang mendapat laporan darurat menemukan korban dalam kondisi kritis di dalam kamar dan meninggal dunia tak lama kemudian di rumah sakit. Penyebab kematian korban secara resmi dinyatakan sebagai hipotermia.

Penangkapan tersangka didasarkan pada tuduhan penyerangan dan penyekapan yang mengakibatkan kematian. Meskipun tersangka membantah semua tuduhan dengan pernyataan, "Saya tidak melakukan apa pun," bukti yang ada mengarah pada keterlibatannya dalam insiden tersebut. Investigasi lebih lanjut tengah dilakukan untuk mengungkap secara lengkap motif di balik tindakan tersangka. Fakta bahwa tersangka sebelumnya pernah menyerang korban dengan pisau, menyebabkan luka di hidung korban yang membutuhkan waktu dua minggu untuk sembuh, menunjukkan adanya riwayat kekerasan dalam hubungan mereka.

Polisi saat ini tengah menyelidiki secara mendalam kronologi kejadian, termasuk alasan penundaan penangkapan tersangka hingga berselang lebih dari dua tahun setelah insiden terjadi. Pernyataan resmi dari kepolisian terkait hal ini masih dinantikan. Kasus ini menyoroti pentingnya perhatian terhadap kekerasan dalam rumah tangga dan perlunya penegakan hukum yang efektif dalam menangani kasus serupa. Kejadian ini juga menimbulkan keprihatinan terhadap proses hukum di Jepang, khususnya terkait penanganan kasus yang melibatkan kekerasan domestik dan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu kasus.

Kronologi Kejadian:

  • Februari 2022: Korban dikurung di balkon dalam keadaan telanjang oleh tersangka semalaman. Suhu udara sangat rendah.
  • Februari 2022 (Pagi): Korban ditemukan dalam keadaan kritis dan meninggal dunia akibat hipotermia.
  • Minggu Pertama Maret 2025: Tersangka ditangkap atas tuduhan penyerangan dan penyekapan yang mengakibatkan kematian.

Fakta Penting:

  • Tersangka dan korban merupakan pasangan kumpul kebo.
  • Tersangka memiliki riwayat menyerang korban dengan pisau.
  • Tersangka membantah semua tuduhan.
  • Investigasi masih berlanjut untuk mengungkap motif dan kronologi kejadian secara lengkap.