Rosacea: Peradangan Kulit yang Dapat Muncul di Berbagai Usia
Rosacea: Peradangan Kulit yang Dapat Muncul di Berbagai Usia
Rosacea adalah kondisi kulit kronis yang menyebabkan kemerahan, benjolan kecil seperti jerawat, dan pembuluh darah yang terlihat di wajah. Kondisi ini dapat memengaruhi siapa saja, tetapi paling sering terjadi pada wanita paruh baya yang berkulit putih.
Penyebab pasti rosacea tidak diketahui, tetapi beberapa faktor dapat memicu atau memperburuk kondisi tersebut, antara lain:
- Makanan dan minuman panas
- Minuman beralkohol
- Sinar matahari atau angin
- Suhu ekstrem
- Stres
- Kosmetik tertentu
- Obat-obatan tertentu
Gejala rosacea dapat bervariasi dari orang ke orang, tetapi beberapa gejala yang paling umum meliputi:
- Kemerahan pada wajah
- Benjolan kecil seperti jerawat
- Pembuluh darah yang terlihat
- Kulit kering dan bersisik
- Mata merah dan berair
- Pembesaran hidung (rhinophyma)
Rosacea dapat didiagnosis dengan pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan. Tidak ada obat untuk rosacea, tetapi ada beberapa perawatan yang dapat membantu mengendalikan gejala, seperti:
- Krim dan losion topikal
- Antibiotik oral
- Terapi laser
- Perubahan gaya hidup, seperti menghindari pemicu dan menggunakan tabir surya
Jika Anda mengalami gejala rosacea, penting untuk menemui dokter untuk diagnosis dan pengobatan. Dengan pengobatan yang tepat, Anda dapat mengendalikan gejala dan meningkatkan kualitas hidup Anda.
Rosacea dapat muncul pada usia berapa saja, namun paling sering didiagnosis pada usia 30 tahun ke atas. Pada awalnya, kemerahan mungkin hanya muncul sesekali, namun seiring waktu, kemerahan dapat menjadi lebih sering dan lebih intens. Selain kemerahan, rosacea juga dapat menyebabkan sensasi panas, perih, dan seperti ditusuk-tusuk pada kulit.
Jika tidak diobati, rosacea dapat menyebabkan komplikasi seperti benjolan seperti jerawat, bruntusan bernanah, dan perubahan tekstur kulit seperti penebalan dan bergelombang. Bagi wanita yang mengalami menopause, rosacea juga dapat menjadi lebih parah.
Untuk mengatasi rosacea, langkah pertama adalah mengidentifikasi dan menghindari faktor pemicu. Dokter kulit dapat membantu Anda menentukan faktor pemicu Anda. Selain itu, gunakan produk perawatan kulit yang lembut dan bebas dari bahan-bahan iritan seperti SLS, parfum, alkohol, menthol, dan acid. Pilihlah produk yang mengandung anti-radang dan hindari penggunaan makeup yang berlebihan.
Jika gejala rosacea tidak membaik dengan perawatan di rumah, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut. Dokter mungkin akan meresepkan krim atau obat oral untuk membantu mengendalikan peradangan dan gejala lainnya.