Kondisi jembatan penyeberangan orang (JPO) yang memprihatinkan di Jalan Raya Bekasi, tepatnya di kawasan Tipar Cakung, Jakarta Timur, memaksa pemerintah setempat untuk mengambil tindakan penutupan. Keputusan ini diambil demi keselamatan pengguna jalan, mengingat kerusakan pada struktur JPO dinilai membahayakan.

Akibat penutupan ini, masyarakat yang biasa menggunakan JPO tersebut kini harus mencari alternatif lain untuk menyeberang jalan. Pilihan yang paling umum adalah menyeberang langsung di badan jalan. Namun, opsi ini bukannya tanpa risiko. Jalan Raya Bekasi dikenal sebagai jalur lalu lintas padat dengan kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi, terutama pada jam-jam sibuk.

Kondisi ini menciptakan situasi yang cukup berbahaya bagi pejalan kaki. Mereka harus ekstra hati-hati saat menyeberang, menunggu celah di antara lalu lintas yang padat, dan memastikan kendaraan di sekitar menyadari keberadaan mereka. Beberapa warga bahkan mengaku merasa was-was dan tidak nyaman dengan kondisi ini.

Salah seorang warga, Sri (54), mengungkapkan kekhawatirannya terkait keselamatan saat menyeberang jalan tanpa adanya JPO yang berfungsi. Menurutnya, lalu lintas di Jalan Raya Bekasi sangat ramai, terutama pada pagi hari ketika banyak orang berangkat kerja. Ia berharap pemerintah segera memperbaiki JPO agar masyarakat dapat menyeberang dengan aman dan nyaman.

Senada dengan Sri, Bara (23) juga menyampaikan keluhannya. Ia mengatakan bahwa menyeberang jalan di tengah lalu lintas yang padat sangatlah berisiko. Ia berharap pemerintah dapat segera memberikan solusi agar masyarakat tidak perlu lagi mempertaruhkan keselamatan mereka saat menyeberang jalan.

Penutupan JPO di Tipar Cakung ini menjadi perhatian serius bagi warga sekitar. Mereka berharap pemerintah segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini. Perbaikan atau pembangunan JPO baru diharapkan dapat segera direalisasikan agar masyarakat dapat kembali menyeberang jalan dengan aman dan nyaman. Kehadiran fasilitas penyeberangan yang memadai sangat penting untuk menjaga keselamatan pejalan kaki dan mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.