Presiden terpilih Prabowo Subianto menunjuk Joko Widodo (Jokowi) untuk mewakili Indonesia dalam upacara pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan. Keputusan ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, yang menjelaskan bahwa pertimbangan utama adalah peran Jokowi sebagai presiden saat menyambut langsung kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia pada September 2024.

Menurut Muzani, Prabowo memandang pentingnya kehadiran perwakilan setingkat kepala negara, mengingat Jokowi adalah sosok yang menerima Paus Fransiskus secara resmi dalam kunjungan kenegaraan tersebut. Selain Jokowi, delegasi Indonesia juga terdiri dari Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, dan tokoh masyarakat Natalius Pigai. Kehadiran delegasi ini, diharapkan menjadi simbol penghormatan mendalam dari pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia kepada mendiang Paus Fransiskus.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 4-6 September 2024 lalu, menjadi momen bersejarah yang diwarnai dengan pesan-pesan perdamaian dan persaudaraan. Dalam kunjungan tersebut, Paus Fransiskus bahkan menyempatkan diri menuliskan doa khusus untuk Indonesia di buku tamu Kepresidenan. Doa tersebut, yang ditulis dalam bahasa Italia dan kemudian diunggah di akun Instagram @vatikannews, berisikan harapan agar Indonesia senantiasa diberkati dan rakyatnya tumbuh dalam iman, persaudaraan, dan belas kasih.

Berikut kutipan doa Paus Fransiskus untuk Indonesia:

• "Immerso nella bellezza di questa Terra, luogo di incontro e dialogo tra culture e religioni diverse, auguro al popolo indonesiano di crescere nella fede, nella fraternità e nella compassione. God bless Indonesia!"
• "Tenggelam dalam keindahan negeri ini, tempat perjumpaan dan dialog antara budaya dan agama-agama yang berbeda, saya berharap rakyat Indonesia bertumbuh dalam iman, persaudaraan, dan bela rasa. Tuhan memberkati Indonesia!"

Penunjukan Jokowi sebagai perwakilan Indonesia dalam pemakaman Paus Fransiskus, yang dijadwalkan berlangsung pada 26 April, menjadi simbol kesinambungan hubungan baik antara Indonesia dan Vatikan. Selain itu, hal ini juga mencerminkan pengakuan atas peran aktif Indonesia dalam mempromosikan dialog antaragama dan perdamaian dunia. Kehadiran delegasi Indonesia di Vatikan diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antara kedua negara dan memberikan penghormatan terakhir kepada sosok pemimpin spiritual yang sangat dihormati.

Delegasi Indonesia yang Hadir dalam Pemakaman Paus Fransiskus:

• Joko Widodo (Mantan Presiden Republik Indonesia)
• Thomas Djiwandono (Wakil Menteri Keuangan)
• Ignasius Jonan (Mantan Menteri Perhubungan)
• Natalius Pigai (Tokoh Masyarakat)

Keputusan Prabowo menunjuk Jokowi merupakan langkah yang bijaksana. Langkah ini juga mengirimkan pesan kuat tentang persatuan dan kesinambungan dalam diplomasi Indonesia, khususnya dalam menjalin hubungan dengan tokoh-tokoh agama dan negara di seluruh dunia.