Kehilangan Pelat Besi di Kolong Tol Plumpang-Pluit, Rano Karno Soroti Ancaman Keruntuhan
Jakarta digegerkan dengan hilangnya ratusan pelat besi yang menjadi bagian penting dari struktur kolong Tol Dalam Kota ruas Plumpang–Pluit, Jakarta Utara. Kondisi ini memicu kekhawatiran serius mengenai potensi keruntuhan jalan tol yang membentang di atas kawasan padat penduduk. Rano Karno, mantan Wakil Gubernur Jakarta, angkat bicara mengenai permasalahan ini, mengingatkan akan bahaya besar yang mengintai jika kerusakan tersebut tidak segera ditangani secara serius.
Rano Karno menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi kolong tol yang berdekatan dengan Jakarta International Stadium (JIS). Menurutnya, hilangnya pelat besi tersebut dapat berdampak fatal pada kekuatan struktur tol, meningkatkan risiko ambruk yang sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan dan warga sekitar. Ia mendesak pihak terkait untuk segera mengambil tindakan perbaikan secepatnya. Rano Karno juga menjelaskan bahwa meskipun permasalahan ini terjadi di wilayah Jakarta, penanganan kerusakan kolong tol tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mengingat tol tersebut merupakan aset negara. Ia pun mengapresiasi peran aktif masyarakat, khususnya warganet, yang telah memberikan informasi mengenai kondisi kolong tol tersebut. Laporan dari masyarakat dinilai sangat membantu dalam mempercepat proses identifikasi dan penanganan kerusakan di lapangan.
Namun, Rano Karno mengakui bahwa pengawasan terhadap area-area rawan seperti kolong tol dan jembatan penyeberangan orang (JPO) merupakan tantangan tersendiri, mengingat keterbatasan personel pengawas di lapangan. Untuk mengatasi masalah ini, ia mengusulkan pemasangan kamera pengawas (CCTV) sebagai solusi jangka panjang. CCTV diharapkan dapat membantu memantau kondisi infrastruktur secara terus-menerus dan mencegah terjadinya tindakan vandalisme atau pencurian di masa mendatang. Ia juga menghimbau masyarakat untuk ikut serta menjaga fasilitas publik, karena keberadaannya sangat penting untuk kepentingan bersama.
Hilangnya sekitar 300 hingga 400 pelat besi di kolong Tol Dalam Kota, tepatnya di kawasan RT 10 RW 08, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjadi sorotan utama. Menurut pantauan di lapangan, seluruh atap kolong tol di wilayah tersebut sudah tidak lagi dilapisi pelat besi. Padahal, pelat besi tersebut berfungsi untuk melindungi beton tol yang berada di atas pemukiman penduduk. Warga setempat mengungkapkan kekhawatiran mereka apabila beton tol tersebut tidak lagi kokoh akibat hilangnya pelat besi. Mereka berharap pemerintah segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini dan menjamin keselamatan mereka.