Jakarta Utara digegerkan dengan hilangnya ratusan pelat besi yang menjadi lapisan pelindung di kolong jalan tol Plumpang-Pluit. Dinas Bina Marga DKI Jakarta, bersama dengan pengelola jalan tol PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), telah melakukan inspeksi mendadak di lokasi kejadian, tepatnya di kawasan Papanggo, Tanjung Priok. Hasilnya sungguh memprihatinkan, banyak pelat besi yang raib, hanya menyisakan baut-baut pengikat yang berkarat.

Syamsul Bakhri, Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Utilitas Kota Dinas Bina Marga Jakarta, mengungkapkan bahwa insiden ini pertama kali disadari setelah adanya laporan dari warga sekitar yang resah. Warga khawatir hilangnya pelat besi ini akan berdampak pada kekuatan struktur beton tol yang berada tepat di atas pemukiman mereka. Pelat besi tersebut berfungsi vital sebagai lapisan pelindung beton dari berbagai faktor eksternal, termasuk cuaca ekstrem dan getaran kendaraan yang melintas di atasnya.

Menurut keterangan Syamsul, area kolong tol tersebut berada di bawah tanggung jawab PT CMNP. Pihak pengelola jalan tol mengaku belum dapat memastikan kapan tepatnya aksi pencurian ini terjadi. Namun, kuat dugaan bahwa pencurian ini terjadi setelah insiden kebakaran yang melanda kawasan tersebut beberapa waktu lalu. Polisi setempat kini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku pencurian dan motif di balik aksi nekat ini. Hilangnya ratusan pelat besi ini tidak hanya merugikan secara materi, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran mendalam di kalangan warga sekitar. Mereka berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali dan menjamin keamanan struktur jalan tol serta keselamatan warga yang tinggal di bawahnya.

Berikut adalah poin-poin penting terkait kejadian ini:

• Lokasi: Kolong Tol Dalam Kota Plumpang-Pluit, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
• Jumlah Pelat Hilang: Diperkirakan antara 300 hingga 400 buah.
• Pengelola: PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP).
• Dampak: Kekhawatiran warga akan kekuatan struktur beton tol dan potensi bahaya yang ditimbulkan.