Umat Katolik di Seluruh Dunia Bersiap Menyaksikan Pemakaman Paus Fransiskus Melalui Siaran Langsung
Dunia berduka atas wafatnya Paus Fransiskus, yang meninggal dunia pada usia 88 tahun pada Senin, 21 April lalu. Pemakamannya akan diselenggarakan pada Sabtu, 26 April, di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, dan akan disiarkan secara langsung melalui berbagai platform, termasuk kanal YouTube Vatican News, memungkinkan umat Katolik di seluruh dunia untuk memberikan penghormatan terakhir.
Upacara pemakaman dijadwalkan berlangsung pukul 10.00 waktu Vatikan (15.00 WIB). Setelah upacara di Lapangan Santo Petrus, jenazah Paus Fransiskus akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, Italia. Prosesi pemakaman akan mencerminkan kesederhanaan yang menjadi ciri khas kepemimpinan Paus Fransiskus. Sesuai dengan permintaannya, peti mati yang digunakan pun adalah peti kayu sederhana, sebagai simbol penekanannya pada peran sebagai seorang uskup.
Acara ini akan dihadiri oleh para pemimpin agama, tokoh-tokoh politik, dan perwakilan dari berbagai negara. Pemerintah Indonesia juga mengirimkan delegasi khusus, termasuk mantan Presiden Joko Widodo, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, tokoh masyarakat Natalius Pigai, dan mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan, untuk mewakili bangsa Indonesia dalam upacara penghormatan terakhir ini.
Bagi umat yang tidak dapat hadir secara fisik di Vatikan, siaran langsung pemakaman akan menjadi sarana untuk berpartisipasi dalam momen bersejarah ini. Kanal YouTube Vatican News menyediakan siaran langsung dengan berbagai pilihan bahasa, termasuk Inggris, Italia, Spanyol, Prancis, Portugis, dan Jerman, untuk menjangkau audiens global.
Kanal YouTube Vatican News telah aktif menyiarkan berbagai kegiatan dari Basilika Santo Petrus sejak jenazah Paus Fransiskus disemayamkan pada Rabu, 23 April. Sejak Maret 2020, di tengah pandemi COVID-19, kanal ini juga secara rutin menayangkan Misa harian yang dipimpin oleh Paus Fransiskus, memberikan akses spiritual bagi umat yang tidak dapat hadir di gereja secara langsung.
Basilika Santo Petrus masih dibuka untuk umum pada Jumat, 25 April, mulai pukul 7.00 waktu setempat. Ini adalah kesempatan terakhir bagi para pelayat untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus sebelum peti jenazahnya disegel.
Kardinal Kevin Farrell akan memimpin ritual penyegelan peti jenazah Paus Fransiskus pada Jumat malam pukul 20.00 waktu setempat, atau Sabtu, 26 April, pukul 01.00 WIB. Ritual ini menandai akhir dari masa persemayaman dan persiapan akhir sebelum upacara pemakaman.
Umat Katolik di seluruh dunia kini bersatu dalam doa dan harapan, mengenang warisan kepemimpinan Paus Fransiskus dan menantikan momen pemakaman yang akan menjadi penutup dari sebuah era.