Pelindo Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan Demak Melalui Program Restorasi Ekosistem Pesisir Berbasis Teknologi
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) memperluas inisiatifnya dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dengan meluncurkan tahap kedua Program Kolaborasi Restorasi Ekosistem dan Pemberdayaan Masyarakat di wilayah pesisir utara Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Demak.
Program ini menyasar tiga desa pesisir, yaitu Desa Morodemak, Purworejo, dan Margolinduk. Pelindo menggandeng PT PLN (Persero) dalam kolaborasi ini, yang secara resmi diluncurkan di kampus Universitas Diponegoro (Undip), Semarang. Inisiatif ini melampaui sekadar pemulihan lingkungan, namun juga berfokus pada peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat melalui penerapan teknologi perikanan modern dan pengembangan inovasi produk olahan laut.
Dukungan Teknologi dan Pemberdayaan Masyarakat
Bantuan yang disalurkan Pelindo meliputi:
- Alat GPS dan Sistem Analisis Satelit: Membantu nelayan dalam menentukan lokasi penangkapan ikan yang lebih akurat dan efisien.
- Peralatan Pengolahan Hasil Tangkap: Meningkatkan nilai tambah produk perikanan lokal.
- Teknologi Pemanfaatan Limbah Ikan: Mengurangi limbah dan menciptakan produk bernilai ekonomi.
Ardhy Wahyu Basuki, Group Head Sekretaris Perusahaan Pelindo, menekankan bahwa program ini merupakan implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo dan PLN, selaras dengan arahan Kementerian BUMN untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs). Pelindo berupaya mendorong model pembangunan pesisir yang seimbang antara aspek ekonomi, sosial, dan ekologis.
Rektor Undip, Suharnomo, menyambut baik kerjasama ini dan berharap sinergi dengan Pelindo dapat terus terjalin untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan melalui kegiatan penelitian, riset, dan pengabdian.
Selain pelatihan teknis, program ini juga membekali masyarakat dengan keterampilan pemasaran digital dan penguatan kelembagaan lokal. Prinsip zero waste diterapkan dalam pengolahan limbah ikan menjadi pakan ternak dan tepung ikan, dengan tujuan agar masyarakat mampu mengelola sumber daya laut secara mandiri dan berkelanjutan.
Inisiatif Restorasi Ekosistem Berkelanjutan
Sebelumnya, Pelindo dan PLN telah menginisiasi program restorasi ekosistem pesisir dengan teknologi inovatif, yaitu penerapan struktur Terumbu Buatan (APR) dan Apartemen Ikan (AFA) berbahan beton Fly Ash Bottom Ash (FABA). Kegiatan ini mencakup pembuatan substrat beton FABA dan pendampingan teknis kepada kelompok nelayan di Kota Semarang dalam pengelolaan apartemen ikan.
Instalasi struktur apartemen ikan dilakukan di perairan Semarang, sementara struktur terumbu buatan dipasang di perairan Karang Bokor, Teluk Awur, Kabupaten Jepara. Pemantauan dan evaluasi terus dilakukan untuk memastikan efektivitas pemulihan ekosistem laut dan keberlanjutan habitat ikan di kawasan tersebut. Pelindo juga telah berpartisipasi dalam pembangunan Taman SDGs UNDIP di Jepara pada tahun 2022.
Ardhy berharap program-program yang dijalankan Pelindo dapat menjadi model pemberdayaan pesisir dan partisipasi BUMN dalam mendukung pemenuhan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang dapat direplikasi di wilayah lain.