Pengelola Tol Antisipasi Pencurian Berulang dengan Material Pengganti di Area JIS
Aksi pencurian pelat bonding di kolong jalan tol dekat Jakarta International Stadium (JIS) menjadi perhatian serius PT Citra Marga Nusaphla Persada Tbk (CMNP). Insiden yang terjadi secara bertahap sejak beberapa tahun terakhir ini, mendorong pengelola jalan tol untuk mengambil langkah antisipatif.
CMNP menegaskan bahwa hilangnya pelat-pelat tersebut murni akibat tindakan kriminal, bukan kelalaian dalam pengelolaan. Sebagai respon cepat, berbagai upaya mitigasi telah dilakukan untuk meminimalisir potensi kerusakan lebih lanjut pada infrastruktur jalan tol dan menjamin keamanan pengguna jalan.
Salah satu langkah signifikan yang diambil adalah penggantian pelat bonding yang hilang dengan material alternatif, yaitu Fiber Reinforced Polymer (FRP). Pemilihan FRP bukan tanpa alasan. Material ini menawarkan sejumlah keunggulan, antara lain:
- Daya Tahan Tinggi: FRP mampu meningkatkan kekuatan dan memperpanjang umur struktur bangunan tol.
- Nilai Ekonomis Rendah Setelah Pemasangan: Hal ini diharapkan dapat mengurangi minat pelaku kejahatan untuk melakukan pencurian.
Selain penggantian material, CMNP juga meningkatkan frekuensi patroli di area rawan pencurian. Langkah ini bertujuan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa ratusan pelat besi pelapis beton di kolong tol, tepatnya di wilayah Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, raib digondol maling. Jumlah pelat besi yang hilang diperkirakan mencapai 300 hingga 400 lembar. Aksi pencurian ini diketahui telah berlangsung secara bertahap sejak tahun 2016.