Amerika Serikat Mendorong Reformasi IMF dan Bank Dunia, Fokus pada Keadilan Ekonomi Global
Amerika Serikat mengusulkan reformasi komprehensif terhadap Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia, meskipun tetap berkomitmen untuk mempertahankan peran kepemimpinannya dalam lembaga-lembaga keuangan global tersebut. Usulan ini disampaikan oleh Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, di sela-sela pertemuan musim semi IMF dan Bank Dunia, di tengah kekhawatiran tentang potensi penarikan diri AS dari kedua lembaga tersebut.
Pandangan pemerintahan AS tentang perubahan iklim, pembangunan internasional, dan ekuitas ekonomi sering kali berbeda dengan negara-negara pemegang saham lain di IMF dan Bank Dunia. Hal ini terjadi setelah AS mengubah sistem perdagangan global dalam beberapa bulan terakhir. IMF baru-baru ini menurunkan prospek pertumbuhan global dan AS sebagai akibat dari tarif tinggi yang diberlakukan. Kebijakan tarif impor ini telah memicu ketegangan perdagangan antara AS dan China, dua ekonomi terbesar di dunia, yang berpotensi membebani produksi global. Bessent membela kebijakan perdagangan pemerintah dan mendesak China untuk menahan diri dari praktik ekonomi yang dianggap mengganggu stabilitas perdagangan internasional. AS terlibat dalam pembicaraan perdagangan dengan banyak negara dan optimis bahwa negosiasi ini akan membantu menyeimbangkan kembali ekonomi dunia dan membuat sistem perdagangan global lebih adil.
Fokus utama reformasi yang diusulkan oleh AS adalah:
- Peningkatan Akuntabilitas: Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam operasi IMF dan Bank Dunia.
- Efektivitas Program: Memastikan program-program yang didanai oleh IMF dan Bank Dunia mencapai tujuan yang diinginkan dan memberikan manfaat nyata bagi negara-negara anggota.
- Keadilan Ekonomi: Mempromosikan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta mengurangi ketimpangan global.
- Respons Terhadap Perubahan Iklim: Mengintegrasikan pertimbangan perubahan iklim ke dalam semua aspek operasi IMF dan Bank Dunia.
- Reformasi Tata Kelola: Menyesuaikan struktur tata kelola IMF dan Bank Dunia untuk mencerminkan perubahan dalam kekuatan ekonomi global.
Usulan reformasi ini mencerminkan keinginan AS untuk memastikan bahwa IMF dan Bank Dunia tetap relevan dan efektif dalam menghadapi tantangan ekonomi global saat ini. Namun, keberhasilan reformasi ini akan bergantung pada dukungan dan kerja sama dari negara-negara anggota lainnya.