NTT Siap Jadi Pionir Program Koperasi Desa Merah Putih: Gubernur Melki Bertemu Menteri Budi Arie

NTT Siap Jadi Pionir Program Koperasi Desa Merah Putih: Gubernur Melki Bertemu Menteri Budi Arie

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, menyatakan kesiapan daerahnya menjadi pelopor implementasi program Koperasi Desa Merah Putih, inisiatif Presiden Prabowo Subianto. Hal tersebut disampaikan Melki usai melakukan pertemuan dan diskusi konstruktif dengan Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, di Kantor Kementerian Koperasi pada Jumat, 7 Maret 2025. Dalam pertemuan yang turut dihadiri Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) NTT, Mindriyati Astiningsih Laka Lena, Gubernur Melki menekankan komitmen NTT untuk menjalankan arahan Presiden tersebut.

Melki menjelaskan, pertemuan dengan Menteri Budi Arie berlangsung produktif. Diskusi difokuskan pada strategi implementasi program Koperasi Desa Merah Putih di NTT, dengan harapan NTT dapat menjadi contoh sukses bagi provinsi lain. Gubernur menyoroti potensi besar koperasi sebagai motor penggerak ekonomi desa dan kelurahan di NTT. Provinsi ini, yang telah memiliki basis koperasi yang cukup kuat, diyakini mampu menjadi contoh implementasi yang efektif dan efisien dari program nasional tersebut.

"Program Koperasi Desa Merah Putih merupakan gagasan strategis Presiden Prabowo yang bertujuan untuk mendorong pemerataan ekonomi," ujar Melki dalam keterangannya. "Kami di NTT melihat potensi besar program ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat akar rumput. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk menjadi pelopor keberhasilan program ini." Lebih lanjut, Melki menambahkan bahwa dukungan penuh dari Menteri Budi Arie semakin mengukuhkan tekad NTT untuk memimpin implementasi program ini.

Sebagai langkah konkrit, Pemerintah Provinsi NTT telah menyiapkan strategi implementasi yang komprehensif. Program ini tidak hanya akan menyasar desa-desa, tetapi juga kelurahan di seluruh NTT. Strategi implementasi di kelurahan akan disesuaikan dengan karakteristik wilayah perkotaan, namun tetap berpedoman pada prinsip-prinsip dasar Koperasi Desa Merah Putih.

Pemerintah Provinsi NTT telah memastikan dukungan penuh dari 21 bupati dan satu wali kota di wilayah tersebut. Kolaborasi erat antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. Melki optimistis, dengan dukungan dan kerjasama semua pihak, NTT mampu menjadi contoh implementasi program Koperasi Desa Merah Putih yang berhasil dan berkelanjutan. Ia berharap, keberhasilan ini akan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk mengimplementasikan program yang sama, sehingga pemerataan ekonomi dapat terwujud secara nyata dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.

Implementasi Program Koperasi Desa Merah Putih di NTT akan mencakup beberapa tahapan utama, antara lain:

  • Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai konsep dan manfaat Koperasi Desa Merah Putih.
  • Pendampingan dan pelatihan bagi pengurus dan anggota koperasi.
  • Pembentukan dan penguatan kelembagaan koperasi.
  • Pengembangan usaha dan pemasaran produk koperasi.
  • Monitoring dan evaluasi kinerja koperasi.

Dengan langkah-langkah sistematis dan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah, Gubernur Melki optimistis program Koperasi Desa Merah Putih di NTT akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara merata dan berkelanjutan.