Pascamerger, Jajaran Direksi XL Axiata dan Smartfren Lakukan Transaksi Saham Signifikan

Pascamerger antara PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) yang menghasilkan entitas baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk, sejumlah direksi dari kedua perusahaan tercatat melakukan transaksi saham yang cukup signifikan. Hal ini terungkap melalui keterbukaan informasi yang dirilis oleh perusahaan.

David Arcelus Oses, yang menjabat sebagai Direktur XL Axiata, dilaporkan telah menjual sebanyak 4,5 juta lembar saham EXCL. Jumlah ini setara dengan 0,0345% dari total modal yang ditempatkan dan disetor perusahaan. Transaksi penjualan tersebut dilakukan pada tanggal 16 April dengan harga per saham sebesar Rp 2.350. Tujuan dari penjualan saham ini, seperti yang dijelaskan oleh Corporate Secretary PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk, Ranty Astari Rachman, adalah dalam rangka pembelian kembali saham terkait dengan proses merger yang telah dilaksanakan. Akibat dari transaksi ini, kepemilikan saham David Arcelus Oses di EXCL menjadi 0%, dari sebelumnya 0,0345%.

Selain David Arcelus Oses, Yessie D. Yosetya, yang juga merupakan Direktur XL Axiata, turut menjual saham EXCL. Yessie melepas 2,2 juta lembar saham, setara dengan 0,0167% dari modal disetor dan ditempatkan. Transaksi ini juga dilakukan pada tanggal 16 April dengan harga yang sama, yaitu Rp 2.350 per saham. Sama seperti David Arcelus Oses, tujuan transaksi Yessie adalah untuk pembelian kembali saham terkait merger. Setelah penjualan ini, kepemilikan saham Yessie di EXCL juga menjadi 0%, dari sebelumnya 0,0167%.

Di sisi Smartfren, Direktur Utama Adrijanto Muljono terpantau melakukan pengalihan kepemilikan saham setelah merger. Adrijanto membeli 60.666 lembar saham FREN pada tanggal 24 April. Menurut Ranty, pembelian ini merupakan bagian dari konversi saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menjadi saham PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk setelah penggabungan usaha.

Sebelum transaksi, Adrijanto tercatat memiliki 479.200 saham FREN, setara dengan 0,0037% dari modal disetor dan ditempatkan. Pasca transaksi, jumlah saham yang dimiliki Adrijanto meningkat menjadi 539.800 saham, setara dengan 0,003% dari modal disetor. Peningkatan ini mencerminkan proses konversi saham yang merupakan bagian integral dari merger.

Seperti yang diketahui, PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom telah resmi menandatangani Akta Penggabungan pada tanggal 15 April 2025, menandai selesainya proses merger. Sebagai tindak lanjut dari penggabungan ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi menghapus seluruh efek FREN dari daftar saham yang diperdagangkan pada tanggal 17 April 2025. EXCL kini menjadi entitas yang tetap bertahan, namun dengan nama baru yaitu PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk.