Fernando Collor de Mello, Mantan Presiden Brasil, Dijebloskan ke Penjara Atas Kasus Korupsi
Mantan Presiden Brasil, Fernando Collor de Mello, kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi. Penangkapan tersebut dilakukan oleh pihak kepolisian federal setelah Mahkamah Agung menguatkan vonis hukuman penjara selama hampir sembilan tahun atas tuduhan korupsi dan pencucian uang yang menjeratnya.
Collor de Mello, yang pernah menjadi simbol harapan sebagai presiden pertama Brasil yang dipilih secara demokratis setelah era kediktatoran, justru jatuh ke dalam jurang kehancuran. Ia dipaksa mengundurkan diri pada tahun 1992 di tengah masa jabatannya akibat proses pemakzulan oleh kongres atas dugaan penerimaan suap.
Penangkapan pria berusia 75 tahun itu dikonfirmasi oleh sumber kepolisian kepada Agence France-Presse (AFP), yang meminta untuk tidak disebutkan namanya. Sehari sebelumnya, pada hari Kamis, pengadilan telah menolak upaya hukumnya untuk membatalkan surat perintah penangkapan.
Kasus ini berpusat pada dugaan aliran dana haram yang diterima Collor de Mello untuk memuluskan jalan bagi kontrak-kontrak bermasalah antara perusahaan konstruksi dan anak perusahaan dari perusahaan minyak milik negara, Petrobras. Skandal ini menambah daftar panjang politisi Brasil yang terjerat kasus korupsi.
Ironisnya, Collor de Mello bukanlah satu-satunya mantan presiden Brasil yang berurusan dengan hukum. Dari tujuh presiden yang memimpin negara tersebut sejak berakhirnya kediktatoran militer pada tahun 1985, empat di antaranya telah dihukum, dipenjara, atau dimakzulkan.
Bahkan, mantan Presiden sayap kanan, Jair Bolsonaro, baru-baru ini diperintahkan untuk diadili atas dugaan keterlibatannya dalam rencana kudeta setelah kekalahannya dalam pemilihan umum tahun 2022. Fakta ini mencerminkan tantangan besar yang dihadapi Brasil dalam memerangi korupsi dan menjaga integritas demokrasi.
Berikut adalah daftar beberapa mantan presiden Brasil yang bermasalah dengan hukum:
- Fernando Collor de Mello: Korupsi dan pencucian uang.
- Jair Bolsonaro: Dugaan rencana kudeta.
- (Nama-nama lain, jika tersedia dalam informasi tambahan atau sumber lain).
Kasus Collor de Mello menjadi pengingat pahit bagi Brasil tentang bahaya korupsi dan pentingnya akuntabilitas dalam pemerintahan. Hal ini juga menyoroti perlunya reformasi yang berkelanjutan untuk memperkuat lembaga-lembaga negara dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan.