Meraih Haji Mabrur: Doa dan Makna Ibadah yang Diterima
Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang menjadi impian setiap Muslim. Setelah menunaikan ibadah haji atau umrah, umat Islam dianjurkan untuk memanjatkan doa agar ibadahnya diterima dan menjadi haji yang mabrur. Lantas, apa sebenarnya makna haji mabrur dan bagaimana doa yang bisa dipanjatkan?
Secara tekstual, istilah "haji mabrur" tidak ditemukan secara eksplisit dalam Al-Qur'an. Namun, konsep ini disinggung dalam beberapa hadits Nabi Muhammad SAW. Imam An-Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim menjelaskan bahwa haji mabrur adalah haji yang bersih dari dosa, dilakukan dengan ikhlas, dan sesuai dengan tuntunan (sunnah) Rasulullah SAW.
Keutamaan Haji Mabrur
Banyak hadits yang menjelaskan keutamaan haji mabrur. Salah satunya diriwayatkan oleh Bukhari, dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW menjawab pertanyaan tentang amalan paling utama dengan, "Beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya." Kemudian jihad di jalan Allah SWT dan yang terakhir adalah haji mabrur.
Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, "Ikutkanlah antara haji dan umrah, karena keduanya menghapuskan dosa, sebagaimana las menghapus kotoran besi, emas dan perak. Tidak ada bagi haji yang mabrur ganjaran kecuali surga. Tidak seorang Mukmin pun sepanjang hari berada dalam keadaan berihram kecuali dosa-dosanya terbenam bersama matahari."
Makna Haji Mabrur Menurut Para Ulama
M. Quraish Shihab dalam bukunya M. Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal Keislaman yang Patut Anda Ketahui, menjelaskan bahwa kata "mabrur" berasal dari kata "barra" yang memiliki banyak makna, di antaranya surga, benar, diterima, pemberian, dan keluasan dalam kebajikan.
Para pakar fikih berpendapat bahwa haji mabrur adalah haji yang tidak ternodai oleh kemaksiatan selama pelaksanaan manasik. Abu Zakariyya al-Farra' menambahkan bahwa indikasi haji mabrur adalah jika seseorang tidak lagi gemar melakukan perbuatan maksiat setelah kembali dari haji.
Doa untuk Meraih Haji Mabrur
Kementerian Agama RI dalam buku Doa dan Zikir Manasik Haji dan Umrah mencantumkan beberapa doa yang bisa dipanjatkan untuk memohon haji yang mabrur:
-
Doa 1: بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ رَجْمًا لِلشَّيَاطِينِ وَرِضًا لِلَّرْحْمَنِ اللَّهُمَّ اجْعَلْ حَجًّا مَبْرُورًا وَسَعْياً مَشْكُورًا
Latin: "Bismillaahi wallahu akbar, rajman lisysyayaathiini wa ridhan lirrahmaani allhummaj'al hajjan mabruuran wa sa'yan masykuuran."
Artinya: "Dengan nama Allah, Allah Maha Besar, kutukan bagi segala setan dan ridha bagi Allah Yang Maha Pengasih, Ya Allah Tuhanku, jadikanlah hajiku ini haji yang mabrur dan sa'i yang diterima."
-
Doa 2: اللهم اجْعَلْ حَجَّنَا حَجًّا مَبْرُوْرًا، وَعُمْرَةَنَا عُمْرَةً مَبْرُوْرًا، وَسَعْيَنَا سَعْيًا مَشْكُوْرًا، وَذَنْبَنَا ذَنْبًا مَغْفُوْرًا، وَعَمَلَنَا عَمَلًا صَالِحًا مَقْبُوْلًا، وَتِجَارَةَنَا تِجَارَةً لَنْ تَبُوْرَ، يَا عَالِمَ مَا فِى الصُّدُوْرِ أَخْرِجْنَا مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ.
Latin: "Allahumaj'al hajjana hajjan mabruuraa, wa 'umratan 'umratan mabruuraa, wasa'yanaa sa'yan masykuuraa, wa dzanbanaa dzanban maghfuuraa, wa 'amalanaa 'amalan shaalihan maqbuulaa, wa tijaaratan lan tabuura, yaa 'aalima maa fish shudur akhrijnaa minadzh dzhulumaati ilan nuur."
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah haji kami haji yang mabrur (baik dan diterima), umrah kami umrah yang mabrur, sa'i kami sa'i yang disyukuri, doa kami dosa yang diampuni, amal kami amal shaleh yang diterima dan perdagangan kami perdagangan yang tidak merugi, wahai Dzat Yang Maha Mengetahui apa yang ada dalam dada, keluarkanlah kami dari kedzaliman menuju cahaya (keimanan)."