Ekspansi Global: BSI Kantongi Restu Operasikan Cabang di Arab Saudi
Bank Syariah Indonesia (BSI) kini selangkah lebih dekat untuk memperluas jangkauannya ke kancah internasional. Kabar gembira datang dari Arab Saudi, di mana BSI secara resmi telah mengantongi izin untuk membuka cabang di negara tersebut.
Persetujuan ini merupakan hasil dari Sidang Kabinet yang dipimpin langsung oleh Perdana Menteri sekaligus Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud. Pertemuan penting yang diselenggarakan pada 22 April 2025 lalu tersebut, membahas berbagai agenda strategis terkait pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya Arab Saudi. Izin pendirian cabang BSI menjadi salah satu dari 15 keputusan yang dihasilkan dalam sidang tersebut, sebagaimana tercantum dalam poin ke-14.
Kantor berita Saudi Press Agency (SPA) mengutip bunyi keputusan tersebut, "Keempat belas: Menyetujui pemberian izin kepada Bank Syariah Indonesia untuk membuka cabang di Arab Saudi."
Rencana BSI untuk membuka cabang di Arab Saudi sebenarnya telah lama menjadi wacana. Direktur Treasury & International Banking BSI, Ari Rizaldi, sebelumnya pernah menyampaikan bahwa langkah ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem BSI, khususnya dalam melayani kebutuhan finansial jemaah Indonesia yang jumlahnya sangat signifikan di Arab Saudi.
Dukungan terhadap ekspansi BSI ke Arab Saudi juga datang dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. Beliau mendorong BSI untuk membuka cabang di Arab Saudi agar bank syariah terbesar di Indonesia ini dapat memberikan layanan keuangan yang lebih optimal bagi para jemaah umroh dan haji.
"Saya yakin ke depan bagaimana BSI juga bisa terus memberikan solusi kepada umroh dan haji. Ya ke depan kita dorong (BSI buka cabang di Arab Saudi), sehingga nanti masalah isu-isu data untuk umroh haji dan lain-lain ini bisa disinergikan melalui accessibility daripada BSI ke depan," ungkap Erick Thohir dalam sebuah konferensi pers pada November 2024.
Dengan diperolehnya izin ini, BSI akan segera mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk pendirian cabang di Arab Saudi. Kehadiran BSI diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi jemaah Indonesia dalam melakukan transaksi keuangan selama berada di Tanah Suci. Selain itu, ekspansi ini juga menjadi bukti komitmen BSI untuk menjadi bank syariah yang berkelas dunia.
Manfaat Pembukaan Cabang BSI di Arab Saudi:
- Kemudahan Transaksi Keuangan bagi Jemaah: Memudahkan jemaah haji dan umroh Indonesia dalam melakukan transaksi keuangan, seperti penukaran mata uang, transfer dana, dan pembayaran lainnya.
- Peningkatan Layanan Perbankan Syariah: Menyediakan layanan perbankan syariah yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam kepada jemaah dan masyarakat Indonesia di Arab Saudi.
- Penguatan Ekosistem BSI: Memperluas jaringan dan memperkuat ekosistem BSI di tingkat internasional.
- Sinergi Data Haji dan Umroh: Memungkinkan sinergi data terkait haji dan umroh, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kepada jemaah.
- Citra Positif Indonesia: Meningkatkan citra positif Indonesia di mata dunia, khususnya dalam bidang keuangan syariah.
Langkah BSI ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia dan mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi.