Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang menyatakan telah menindak tegas praktik premanisme yang sempat menghambat pembangunan pabrik mobil listrik PT Build Your Dream (BYD) di wilayahnya. Klaim ini muncul setelah adanya laporan mengenai gangguan premanisme yang meresahkan investor.

Bupati Subang, Reynaldi Putra Andita, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah mengambil langkah-langkah penegakan hukum terhadap oknum-oknum yang terlibat dalam aksi premanisme di sekitar kawasan industri Subang Smartpolitan, lokasi berdirinya pabrik BYD. Penegasan ini sekaligus menjawab kekhawatiran sejumlah investor yang dikabarkan menunda rencana investasi akibat isu keamanan dan ketertiban.

"Kami telah berkoordinasi dengan Polres Subang dan tindakan tegas sudah diambil. Hal ini penting untuk menjaga iklim investasi yang kondusif," ujar Bupati Reynaldi.

Sebelumnya, isu premanisme ini mencuat saat kunjungan delegasi MPR RI ke China. Laporan mengenai gangguan tersebut sampai ke pihak manajemen BYD di Tiongkok dan menimbulkan kekhawatiran. Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, bahkan secara terbuka menyatakan bahwa pemerintah harus menjamin keamanan investor dari segala bentuk gangguan premanisme.

Reynaldi menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan investasi yang sehat dan bebas dari praktik pungutan liar (pungli) serta aksi premanisme. Ia meyakini, dengan terjaganya keamanan dan ketertiban, semakin banyak perusahaan yang akan tertarik berinvestasi di Subang, yang pada gilirannya akan membuka lapangan kerja baru bagi warga setempat.

"Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh kawasan industri. Ini adalah kunci untuk menarik investasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tegasnya.

Pemkab Subang berharap, dengan penanganan tegas terhadap premanisme, kepercayaan investor akan kembali pulih dan pembangunan pabrik BYD dapat berjalan lancar sesuai rencana. Hal ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi pertumbuhan ekonomi Subang dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Berikut adalah poin-poin penting yang disoroti dalam upaya penanganan premanisme di Subang:

• Tindakan Tegas Polres Subang: Penegakan hukum terhadap pelaku premanisme.
• Koordinasi Pemerintah Daerah: Pemkab Subang aktif berkoordinasi dengan aparat penegak hukum.
• Jaminan Keamanan Investasi: Komitmen pemerintah daerah untuk menjaga iklim investasi yang kondusif.
• Peran Serta Masyarakat: Keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
• Dampak Positif Investasi: Pembukaan lapangan kerja baru dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.