Imsakiyah Yogyakarta 7 Maret 2025: Waktu Berbuka Puasa dan Sunah-Sunah Keutamaan

Imsakiyah Yogyakarta 7 Maret 2025 dan Anjuran Sunah Berbuka Puasa

Umat Muslim di Yogyakarta memasuki hari ke-X Ramadhan 1446 H pada Jumat, 7 Maret 2025. Ketepatan waktu berbuka puasa menjadi hal penting bagi pelaksanaan ibadah puasa yang khusyu'. Berikut jadwal imsakiyah untuk wilayah Yogyakarta yang dapat dijadikan pedoman:

  • Imsak: 04.18 WIB
  • Subuh: 04.28 WIB
  • Zuhur: 11.53 WIB
  • Ashar: 14.58 WIB
  • Maghrib: 17.59 WIB
  • Isya: 19.08 WIB

Berdasarkan jadwal di atas, waktu berbuka puasa di Yogyakarta pada 7 Maret 2025 jatuh pada pukul 17.59 WIB, saat adzan Maghrib berkumandang. Menjalankan ibadah puasa dengan penuh keimanan dan ketaatan merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu. Selain itu, terdapat anjuran sunah dalam berbuka puasa yang dapat menambah pahala dan nilai ibadah kita.

Sunah-Sunah Berbuka Puasa yang Dianjurkan

Rasulullah SAW mengajarkan beberapa sunah dalam berbuka puasa yang dianjurkan untuk dipraktikkan oleh umat muslim. Menerapkan sunah-sunah ini tidak hanya sekedar menjalankan tradisi, tetapi juga menambah keutamaan dan keberkahan dalam ibadah puasa.

Berikut beberapa sunah yang dapat diamalkan saat berbuka puasa:

  1. Menyegerakan Berbuka Puasa: Rasulullah SAW menganjurkan untuk segera berbuka puasa ketika waktu Maghrib tiba. Hal ini berdasarkan hadis riwayat Bukhari dan Muslim yang menyebutkan, "Manusia masih berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka."

  2. Berbuka dengan Kurma: Kurma merupakan makanan yang dianjurkan untuk berbuka puasa. Kandungan nutrisi dan khasiatnya memberikan energi secara cepat dan efektif. Rasulullah SAW bersabda, dalam hadis riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi, "Apabila salah seorang dari kalian berbuka puasa, maka berbuka puasalah dengan kurma. Karena sungguh, kurma itu berkah. Jika dia tidak mendapatkan kurma, maka minumlah air, karena sungguh air itu menyucikan."

  3. Berbuka Sebelum Shalat Maghrib: Sebelum menunaikan shalat Maghrib, Rasulullah SAW biasa menyantap beberapa butir kurma atau meminum air. Hal ini dijelaskan dalam hadis riwayat Abu Dawud yang menceritakan kebiasaan Rasulullah SAW dalam berbuka puasa. Beliau bersabda, "Rasulullah SAW biasanya berbuka puasa dengan menyantap beberapa buah kurma segar (rutab) sebelum mendirikan shalat magrib. Apabila tidak ada kurma segar, ia menyantap beberapa buah kurma kering (tamr). Jika tidak ada kurma, ia meneguk beberapa tegukan air."

Dengan memahami waktu imsakiyah dan mengamalkan sunah-sunah berbuka puasa, diharapkan ibadah puasa kita menjadi lebih bermakna dan diterima Allah SWT. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan dan kesehatan kepada kita semua dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini. Semoga amal ibadah kita semua diterima oleh-Nya. Aamiin.