Akses Jalan Cianjur-Sindangbarang Pulih Total Pasca Longsor, Kendaraan Kembali Melintas Normal

Akses Jalan Cianjur-Sindangbarang Pulih Total Pasca Longsor, Kendaraan Kembali Melintas Normal

Jalur penghubung Cianjur-Sindangbarang yang sempat terputus akibat longsor pada Kamis malam, 6 Mei 2025, kini telah kembali normal. Material longsoran di Desa Sukajadi, Kecamatan Cibinong, yang sebelumnya menutup akses jalan provinsi telah berhasil disingkirkan, memungkinkan lalu lintas kendaraan kembali lancar. Proses pembersihan yang memakan waktu tersebut menunjukkan tantangan yang dihadapi tim penyelamat dalam menghadapi bencana alam ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Wijaya, menjelaskan bahwa upaya pembersihan material longsor baru dapat dimulai pada Jumat dini hari, 7 Mei 2025. Penundaan ini disebabkan oleh hujan deras yang terus mengguyur lokasi kejadian, meningkatkan risiko longsor susulan dan membahayakan tim penanggulangan bencana. Selain itu, kendala teknis berupa kerusakan ringan pada alat berat turut memperlambat proses evakuasi material longsor.

"Hujan deras yang mengguyur daerah tersebut sejak Kamis malam memaksa kita untuk menunda operasi hingga kondisi sedikit membaik pada Jumat dini hari," ungkap Asep Wijaya dalam keterangan persnya. "Kerusakan ringan pada alat berat juga sedikit menghambat proses pembersihan, namun alhamdulillah semua telah teratasi." Asep Wijaya menambahkan bahwa prioritas utama adalah memastikan keselamatan tim di lapangan, sehingga penundaan ini merupakan langkah pencegahan yang penting dan perlu.

Meskipun akses jalan kini telah kembali normal dan dapat dilalui kendaraan dari kedua arah, BPBD Cianjur mengimbau para pengguna jalan untuk tetap berhati-hati. Kondisi jalan masih terbilang licin akibat sisa material lumpur. Petugas BPBD masih melakukan pembersihan lanjutan untuk memastikan kondisi jalan benar-benar aman dan nyaman dilalui. Pengguna jalan dihimbau untuk mengurangi kecepatan dan tetap waspada, terutama di jalur selatan Cianjur yang dikenal rawan longsor, terutama saat kondisi hujan.

Lebih lanjut, Asep Wijaya mengingatkan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bencana alam, khususnya di wilayah yang rawan longsor. Ia mendorong masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk meminimalisir risiko. BPBD Cianjur juga akan terus memantau kondisi jalan dan melakukan tindakan preventif untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan relawan menjadi kunci keberhasilan dalam penanggulangan bencana dan pemulihan pasca bencana.

Berikut poin penting yang perlu diperhatikan:

  • Akses jalan Cianjur-Sindangbarang telah pulih sepenuhnya.
  • Pembersihan material longsor terhambat oleh hujan deras dan kerusakan alat berat.
  • Pengendara diimbau tetap berhati-hati karena kondisi jalan masih licin.
  • BPBD Cianjur terus memantau kondisi jalan dan melakukan tindakan preventif.
  • Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi bencana alam.