Arus Modal Asing Catat Kenaikan Positif di Pasar Keuangan Indonesia Akhir April 2025
Jakarta - Pasar keuangan Indonesia menunjukkan sinyal positif dengan tercatatnya arus modal asing (capital inflow) sebesar Rp 2,36 triliun pada pekan terakhir April 2025, berdasarkan data yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI).
Kinerja ini didorong oleh meningkatnya investasi asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN), yang mencapai Rp 11,13 triliun. Namun, di sisi lain, terjadi juga aliran dana keluar (outflow) dari pasar saham sebesar Rp 1,33 triliun dan pasar Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp 7,44 triliun.
Secara kumulatif, sejak awal tahun hingga 24 April 2025, total aliran modal asing yang masuk ke pasar SBN mencapai Rp 18,50 triliun. Sementara itu, pasar saham dan SRBI mencatatkan outflow masing-masing sebesar Rp 18,50 triliun dan Rp 12,64 triliun.
Masuknya modal asing ini turut mempengaruhi indikator risiko investasi di Indonesia. Premi risiko investasi atau Credit Default Swaps (CDS) Indonesia tenor 5 tahun mengalami penurunan ke level 98,96 basis poin per 24 April 2025, dibandingkan dengan level 104,87 basis poin pada 18 April 2025.
Pergerakan di pasar obligasi juga menunjukkan adanya kenaikan yield SBN tenor 10 tahun ke level 6,93 persen, sementara yield US Treasury tenor 10 tahun mengalami penurunan ke level 4,31 persen.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga mengalami fluktuasi. Pada penutupan perdagangan Kamis (24/4/2025), rupiah berada di level Rp 16.865 per dolar AS. Namun, pada pembukaan perdagangan Jumat (25/4/2025), rupiah melemah ke level Rp 16.800 per dolar AS.
Bank Indonesia menyatakan komitmennya untuk terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan strategi bauran kebijakan yang bertujuan mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia di tengah dinamika pasar global.
Berikut Rincian Data Arus Modal Asing :
- Arus Modal Asing Masuk (21-24 April 2025): Rp 2,36 Triliun
- Pembelian Neto Nonresiden (21-24 April 2025): Rp 2,36 Triliun
- Arus Modal Asing Masuk ke SBN (YTD 24 April 2025): Rp 18,50 Triliun
- Arus Modal Asing Keluar dari Pasar Saham (YTD 24 April 2025): Rp 18,50 Triliun
- Arus Modal Asing Keluar dari SRBI (YTD 24 April 2025): Rp 12,64 Triliun
- Premi CDS Indonesia 5 Tahun (24 April 2025): 98,96 bps
- Yield SBN 10 Tahun (24 April 2025): 6,93 Persen
- Yield US Treasury 10 Tahun (24 April 2025): 4,31 Persen
- Nilai Tukar Rupiah (Penutupan 24 April 2025): Rp 16.865 per USD
- Nilai Tukar Rupiah (Pembukaan 25 April 2025): Rp 16.800 per USD