Harga Emas Global Terkoreksi di Tengah Penguatan Dolar AS dan Isu Perdagangan AS-China

Harga emas di pasar global mengalami penurunan selama sepekan terakhir, tertekan oleh dua faktor utama: penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat dan meredanya ketegangan dalam perang dagang antara AS dan China. Penurunan ini mengakhiri reli harga emas yang sebelumnya sempat mencatatkan rekor tertinggi.

Penurunan harga emas dipercepat pada akhir pekan lalu. Di pasar spot, harga emas sempat menyentuh level terendah sebelum akhirnya sedikit pulih. Sementara itu, harga emas berjangka di Comex New York Exchange juga ditutup lebih rendah.

Analis komoditas dari TD Securities, Daniel Ghali, berpendapat bahwa potensi penurunan tarif impor oleh China menjadi salah satu faktor pendorong penurunan harga emas. China dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk memberikan keringanan tarif pada sejumlah produk impor dari AS. Langkah ini sejalan dengan pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengindikasikan adanya de-eskalasi dalam konflik tarif antara kedua negara.

Di sisi lain, indeks dolar AS menunjukkan penguatan, mencatatkan kenaikan mingguan pertama sejak Maret tahun ini. Penguatan dolar AS membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain, sehingga mengurangi daya tarik investasi pada emas.

Kendati mengalami penurunan mingguan, secara keseluruhan harga emas masih mencatatkan kenaikan signifikan sejak awal tahun. Kenaikan ini didorong oleh ketidakpastian geopolitik, perang dagang AS-China, dan pembelian emas oleh bank sentral berbagai negara sebagai aset lindung nilai (safe haven).

Sebelumnya, harga emas di pasar spot sempat mencapai rekor tertinggi sepanjang masa. Namun, koreksi harga yang terjadi saat ini diyakini bersifat sementara. Analis memperkirakan bahwa penurunan harga akan memicu peningkatan permintaan, yang pada gilirannya akan mendorong harga emas kembali naik.

Ghali menambahkan bahwa pihaknya melihat adanya indikasi pembelian emas saat harga mengalami penurunan dalam beberapa sesi terakhir. Hal ini memberikan keyakinan bahwa tren kenaikan harga emas akan berlanjut di masa mendatang.