Elon Musk: Ambisi Reproduksi dan Polemik Seputar Keluarga
Elon Musk: Ambisi Reproduksi dan Polemik Seputar Keluarga
Elon Musk, tokoh kontroversial di dunia teknologi dan bisnis, kembali menjadi sorotan publik bukan karena inovasi terbarunya, melainkan karena kehidupan pribadinya yang unik, khususnya terkait dengan jumlah anak dan pandangannya tentang populasi manusia. Ayah dari setidaknya 14 anak dari empat wanita berbeda, Musk dikenal sebagai pendukung peningkatan angka kelahiran, sebuah gagasan yang ia yakini penting untuk masa depan peradaban manusia.
Ketertarikan Musk terhadap isu penurunan populasi global bukan sekadar opini pribadi, tetapi tampaknya menjadi semacam obsesi. Ia berpendapat bahwa penurunan angka kelahiran di banyak negara dapat mengancam keberlangsungan peradaban manusia. Keyakinan ini mendorongnya untuk tidak hanya memiliki banyak anak, tetapi juga secara terbuka mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama. Bahkan, ia dilaporkan pernah mengirim pesan kepada seorang influencer konservatif, Ashley St. Clair, yang sedang mengandung, menyarankan penggunaan ibu pengganti untuk mempercepat proses penambahan keturunan.
Lebih jauh, Musk juga menyampaikan pendapat kontroversial tentang metode persalinan. Ia pernah mengklaim bahwa operasi caesar dapat memungkinkan perkembangan otak yang lebih besar pada bayi, karena ukuran otak secara historis dibatasi oleh diameter jalan lahir. Klaim ini memicu perdebatan di kalangan medis dan masyarakat umum, dengan banyak pihak yang menyanggah validitas ilmiahnya.
Kehidupan keluarga Musk sendiri penuh dengan dinamika yang kompleks. Ia memiliki enam anak dari mantan istrinya, Justine, termasuk seorang anak transgender yang hubungannya dengan Musk dilaporkan renggang. Dari hubungannya dengan penyanyi Grimes, Musk dikaruniai tiga anak. Selain itu, ia juga memiliki anak dari Shivon Zilis, seorang eksekutif di perusahaannya, Neuralink. Hubungan Musk dengan Zilis dan anak-anak mereka tampaknya memiliki status khusus, dengan Musk menyediakan tempat tinggal yang aman bagi mereka.
Terakhir, Musk dikabarkan berencana untuk membangun sebuah kompleks di Austin, Texas, yang akan menjadi tempat tinggal bagi para ibu dari anak-anaknya dan anak-anak mereka. Proyek ini menunjukkan keseriusan Musk dalam mewujudkan visinya tentang keluarga besar dan kontribusinya terhadap peningkatan populasi manusia.
Kisah Elon Musk dan keluarganya memicu berbagai pertanyaan dan perdebatan tentang etika reproduksi, tanggung jawab sosial, dan peran individu dalam mengatasi masalah global. Pandangan-pandangannya yang kontroversial dan tindakan-tindakannya yang tidak konvensional terus menarik perhatian publik dan memicu diskusi yang mendalam tentang masa depan manusia.
Daftar Anak Elon Musk:
- Justine Wilson (Mantan Istri):
- Nevada Alexander Musk (meninggal dunia pada usia 10 minggu)
- Griffin Musk (kembar)
- Xavier Musk (kembar, sekarang Vivian Jenna Wilson, transgender)
- Damian Musk (kembar tiga)
- Saxon Musk (kembar tiga)
- Kai Musk (kembar tiga)
- Grimes (Penyanyi):
- X Æ A-XII Musk (X)
- Exa Dark Sideræl Musk (Y)
- Tau Techno Mechanicus Musk
- Shivon Zilis (Eksekutif Neuralink):
- (Nama tidak dipublikasikan, kembar)
- (Nama tidak dipublikasikan, kembar)
- Ashley St. Clair (Influencer Konservatif):
- Nama anak tidak dipublikasikan.