Polda Sumbar Gagalkan Peredaran 47 Kg Ganja: Narkoba Disembunyikan di Dapur dan Kamar Mandi
Polda Sumatera Barat (Sumbar) berhasil membongkar jaringan narkoba yang berupaya menyelundupkan 47 kilogram ganja ke wilayah tersebut. Modus operandi yang digunakan para pelaku terbilang unik, yakni menyembunyikan puluhan paket narkotika di tempat yang tak lazim, seperti di bawah kompor dan di dalam kamar mandi sebuah rumah mewah.
Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi yang diterima pihak kepolisian dari masyarakat. Informasi tersebut menyebutkan adanya sebuah mobil berwarna hitam yang membawa ganja dari arah Padang menuju Batusangkar. Menindaklanjuti informasi tersebut, tim opsnal Ditresnarkoba Polda Sumbar segera bergerak melakukan penyelidikan di lapangan.
Tim berhasil mengidentifikasi dan menghentikan mobil yang dimaksud di Jalan Adinegoro, Kota Padang. Dalam penggeledahan, petugas menemukan lima paket ganja seberat lima kilogram di bangku belakang mobil. Dari interogasi awal, dua tersangka yang berada di dalam mobil, berinisial Y dan BD, mengaku baru saja menyerahkan 42 paket ganja kepada dua orang di daerah Padang Sarai, Kota Padang.
Berdasarkan informasi tersebut, tim melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan dua tersangka lainnya, MA dan AD, di sebuah rumah di Komplek Wisma Indah, Kota Padang. Saat penggeledahan di rumah tersebut, polisi menemukan dua karung besar berisi paket ganja yang disembunyikan di tempat yang tidak terduga.
- Satu karung berisi 23 paket ganja ditemukan di bawah kompor dapur.
- Satu karung lainnya berisi 19 paket ganja ditemukan di dalam kamar mandi.
Dirnarkoba Polda Sumbar, Kombes Nico A Setiawan, menjelaskan bahwa keempat tersangka, YYP (26), BD (22), MA (20), dan AD (20), ditangkap di dua lokasi berbeda. Lokasi pertama adalah di Jalan M Yamin, Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, dan lokasi kedua adalah di sebuah rumah di Kompleks Wisma Indah Lestari Padang Sarai, Koto Tangah, Kota Padang.
Sementara itu, Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Eko Hadi Santoso, memberikan apresiasi kepada jajaran Polda Sumbar atas keberhasilan mengungkap kasus ini. Ia menekankan pentingnya sinergi dan akselerasi dalam upaya mitigasi peredaran narkoba di seluruh wilayah Indonesia.