Pemprov Banten Siap Antisipasi Lonjakan Harga Pangan Jelang Ramadan dan Idul Fitri
Pemprov Banten Siap Antisipasi Lonjakan Harga Pangan Jelang Ramadan dan Idul Fitri
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyatakan kesiapsiagaannya dalam mengantisipasi potensi kenaikan harga pangan selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 1446 H. Gubernur Banten, Andra Soni, menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok bagi seluruh masyarakat Banten. Langkah-langkah konkrit telah disiapkan untuk memastikan harga pangan tetap terjangkau. Hal ini disampaikan Andra Soni usai melakukan koordinasi di Mapolda Banten, Kota Serang, Senin (3/3/2025).
"Menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto terkait antisipasi lonjakan harga pangan, Pemprov Banten akan melakukan sejumlah upaya. Salah satu langkah utama adalah pengawasan ketat terhadap kondisi pasar tradisional dan modern," ujar Gubernur. Pengawasan ini akan dilakukan secara rutin dan intensif, melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk Bulog dan Dinas Pertanian Provinsi Banten. Koordinasi yang erat antar-instansi ini diyakini akan mampu memberikan respon cepat terhadap dinamika harga di pasar.
Selain pengawasan pasar, Pemprov Banten juga mempertimbangkan penyelenggaraan pasar murah sebagai upaya alternatif untuk menekan harga dan menjamin ketersediaan bahan pokok. "Pelaksanaan pasar murah sedang dikaji dan direncanakan secara matang. Insya Allah, jika memungkinkan, akan segera diimplementasikan," tambah Andra Soni. Program ini diharapkan dapat memberikan akses yang lebih mudah dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah, terhadap kebutuhan pokok selama bulan Ramadan dan Idul Fitri.
Langkah antisipatif Pemprov Banten ini sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (28/2). Presiden Prabowo menekankan pentingnya kerja keras para menteri terkait, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pangan, Menteri Perdagangan, dan Menteri Pertanian, dalam memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok. Presiden Prabowo secara tegas menginstruksikan agar lonjakan harga yang spekulatif dicegah demi kesejahteraan rakyat, khususnya masyarakat kurang mampu.
Presiden Prabowo juga menyatakan telah melakukan pemantauan secara intensif terhadap perkembangan produksi dan harga pangan beberapa pekan terakhir. Beliau menekankan pentingnya memastikan aksesibilitas bahan pokok bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk rakyat kecil. "Kita harus bekerja keras agar seluruh rakyat, terutama rakyat yang paling membutuhkan, dapat menjangkau harga bahan-bahan pokok tersebut," tegas Presiden Prabowo. Instruksi Presiden ini menjadi landasan kuat bagi Pemprov Banten dalam menjalankan program-program antisipasi lonjakan harga pangan.
Pemprov Banten berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan instansi terkait lainnya untuk memastikan efektivitas langkah-langkah yang diambil. Transparansi informasi dan keterbukaan kepada publik juga menjadi prioritas utama dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi selama periode Ramadan dan Idul Fitri.
Langkah-langkah yang akan diambil Pemprov Banten:
- Pengawasan rutin di pasar tradisional dan modern.
- Koordinasi intensif dengan Bulog dan Dinas Pertanian.
- Pertimbangan pelaksanaan pasar murah.
- Koordinasi dengan pemerintah pusat dan instansi terkait.
- Transparansi informasi kepada publik.