SMA Taruna Nusantara Nusantara: Kampus Baru Siap Dibangun di Ibu Kota Negara dengan Lahan Lebih Luas dari Magelang
markdown Kementerian Pertahanan dan Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) telah meninjau lokasi pembangunan SMA Taruna Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), menandai langkah maju dalam realisasi proyek pendidikan prestisius ini.
Sekolah yang akan berlokasi strategis di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, tepatnya di Sub Wilayah Perencanaan 1C, memiliki luas lahan 23,38 hektar. Luas ini lebih besar dari luas SMA Taruna Nusantara yang berada di Magelang, Jawa Tengah yang memiliki luas 18,5 hektar. Lahan ini akan digunakan untuk bangunan inti, sebagai bagian dari Zona Sarana Pelayanan Umum seluas 60,48 hektar, termasuk area hijau yang luas.
Brigadir Jenderal TNI M. Leo Pola Ardiansa, Kepala Pusat Konstruksi Kementerian Pertahanan, menegaskan komitmen untuk mempercepat pembangunan. Setelah peninjauan lokasi oleh tim Otorita IKN, laporan kesiapan lahan akan segera diserahkan agar konstruksi dapat dimulai pada tahun ini.
Sekretaris LPTTN, Priscilia Mantiri, mengungkapkan bahwa pembangunan SMA Taruna Nusantara di IKN adalah instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Sekolah ini diharapkan dapat menerima siswa pada tahun ajaran baru, sejalan dengan target pendirian tiga lokasi baru pada akhir Januari 2025. Kehadiran SMA Taruna Nusantara diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di IKN.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyambut baik inisiatif ini, menekankan peran penting SMA Taruna Nusantara dalam memperkuat ekosistem IKN sebagai pusat pemerintahan dan pendidikan unggul. Ia juga menambahkan, bahwa keberadaan sekolah ini akan mempercepat perkembangan IKN, dan ia berharap pembangunan akan cepat selesai.
Pembangunan SMA Taruna Nusantara di IKN adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menyediakan fasilitas pendidikan berstandar nasional di ibu kota baru. Dengan lokasi strategis di KIPP, sekolah ini diharapkan menjadi pusat pendidikan karakter dan kedisiplinan, serta mendukung visi IKN sebagai kota cerdas dan berkelanjutan. Desain sekolah akan mengintegrasikan konsep ramah lingkungan, sesuai dengan prinsip smart forest city yang diusung IKN.
Dimulainya pembangunan yang ditargetkan pada tahun 2025 menandai tonggak penting dalam pengembangan ekosistem pendidikan di IKN. Keberadaan SMA Taruna Nusantara diharapkan dapat menarik minat Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI/Polri, dan masyarakat umum untuk tinggal di IKN, sekaligus menghasilkan generasi muda yang siap berkontribusi pada kemajuan bangsa.