Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, tiba di Roma, Italia, pada hari Jumat, untuk menghadiri upacara pemakaman Paus Fransiskus. Kedatangan Trump diumumkan setelah Paus Fransiskus wafat pada hari Senin. Kunjungan ini menandai perjalanan luar negeri pertama Trump sejak kembali ke dunia politik pada bulan Januari lalu.

Pesawat Air Force One yang membawa Trump beserta Ibu Negara Melania Trump mendarat di Bandara Leonardo da Vinci, Roma. Prosesi pemakaman Paus Fransiskus akan diselenggarakan di Alun-alun Santo Petrus di Vatikan. Jenazah Paus Fransiskus kemudian akan disemayamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma.

Keputusan untuk memakamkan Paus Fransiskus di luar Vatikan merupakan sebuah langkah yang tidak biasa. Ini menandai pertama kalinya dalam kurun waktu satu abad seorang Paus dimakamkan di luar kompleks Vatikan. Keputusan ini diperkirakan akan menarik perhatian lebih banyak peziarah dan pelayat ke Roma.

Hubungan antara Trump dan mendiang Paus Fransiskus di masa lalu diketahui tidak selalu harmonis. Paus Fransiskus pernah secara terbuka mengkritik kebijakan Trump terkait imigrasi. Meskipun demikian, Trump menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Paus Fransiskus, menyebutnya sebagai sosok yang mencintai dunia. Trump juga memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di seluruh gedung pemerintahan di AS sebagai tanda penghormatan.

Komentar Trump tentang Paus Fransiskus setelah kematiannya menunjukkan perubahan sikap yang mencolok dibandingkan dengan interaksi mereka sebelumnya. Di Gedung Putih, Trump mengatakan bahwa mendiang Paus adalah sosok yang baik dan bekerja keras serta mencintai dunia. Banyak pengamat menafsirkan komentar ini sebagai upaya untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan komunitas Katolik, setelah perselisihan kebijakan sebelumnya antara pemerintahan Trump dan kepausan.

Upacara pemakaman Paus Fransiskus diperkirakan akan dihadiri oleh para pemimpin dunia, tokoh agama, dan ratusan ribu pelayat dari seluruh dunia. Kehadiran Trump menambah dimensi politik pada acara keagamaan ini, mengingat sejarah hubungan yang kompleks antara dirinya dan mendiang Paus Fransiskus.

Lokasi pemakaman Paus Fransiskus di Basilika Santa Maria Maggiore memiliki makna historis dan keagamaan yang signifikan. Basilika ini adalah salah satu dari empat basilika kepausan utama di Roma dan tempat ziarah penting bagi umat Katolik selama berabad-abad. Pemilihan lokasi ini menunjukkan keinginan untuk menghormati Paus Fransiskus dan warisannya di tempat yang memiliki nilai spiritual yang mendalam.