Akses Utama Magetan Kembali Dibuka Setelah Tanah Longsor

Jalur vital Cemorosewu-Sarangan di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, telah dibuka kembali untuk lalu lintas setelah sempat lumpuh akibat tanah longsor yang terjadi pada Jumat (25/4) malam. Insiden ini terjadi di sekitar tikungan Mbah Jo Resort, yang merupakan area rawan longsor di jalur tersebut.

Kepolisian Resor Magetan bergerak cepat untuk mengatasi dampak longsor ini. Kapolres Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, mengonfirmasi bahwa jalur tersebut sudah dapat dilalui kendaraan setelah pembersihan material longsor selesai dilakukan.

Kronologi Kejadian dan Upaya Penanganan

Menurut laporan, longsor terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Material longsor sempat mengenai seorang pengendara sepeda motor bernama Amaludin (38), seorang karyawan Lawu Green Forest (LGF) yang merupakan warga Kelurahan Sarangan. Amaludin mengalami luka ringan dan segera dilarikan ke Puskesmas Plaosan untuk mendapatkan perawatan medis.

"Korban langsung mendapatkan perawatan di Puskesmas Plaosan, beruntung hanya mengalami luka ringan setelah tertimpa tanah longsor," ujar Raden Erik.

Tim gabungan yang terdiri dari anggota Sabhara Polres Magetan, personel BPBD Magetan, relawan, dan warga setempat, langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pembersihan material longsor yang menutupi badan jalan. Upaya pembersihan dilakukan secara manual dan menggunakan alat berat untuk mempercepat proses normalisasi jalur.

Koordinasi dan Imbauan

Kapolres Magetan mengapresiasi kerjasama semua pihak yang terlibat dalam penanganan longsor ini. Ia juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pengguna jalan yang melintasi jalur Cemorosewu-Sarangan, untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi longsor susulan, terutama saat kondisi cuaca buruk.

"Pembersihan langsung dilakukan terhadap longsoran tanah yang menutup jalan. Evakuasi dilakukan oleh anggota Polsek Plaosan, anggota Sat Shabara Polres Magetan, bersama warga masyarakat. Jalur sudah kembali normal," pungkas Erik.

Jalur Cemorosewu-Sarangan merupakan jalur penting yang menghubungkan Kabupaten Magetan dengan sejumlah destinasi wisata populer, termasuk Telaga Sarangan. Penanganan cepat terhadap longsor ini diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif terhadap aktivitas ekonomi dan pariwisata di wilayah tersebut.