Klub sepak bola Como 1907, yang dimiliki oleh investor asal Indonesia, harus menerima kenyataan pahit dengan cederanya salah satu pemain kunci mereka, Assane Diao. Pemain muda potensial ini mengalami cedera serius yang membuatnya harus absen hingga akhir musim kompetisi.

Cedera yang dialami Diao tentu menjadi kerugian besar bagi Como. Sejak bergabung pada bulan Januari dari Real Betis, Diao telah memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan performa tim. Kehadirannya mampu mendongkrak perolehan poin Como di paruh kedua musim ini. Sebelum Diao datang, Como hanya mampu mengumpulkan 18 poin dari 18 pertandingan. Namun, setelah kehadirannya, tim yang diakuisisi oleh Grup Djarum pada tahun 2019 ini berhasil meraih 21 poin dari 15 pertandingan.

Sebagai catatan, Como 1907 berhasil mencatatkan rekor kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir mereka di Serie A Liga Italia. Diao sendiri telah mencatatkan kontribusi yang impresif, dengan torehan 8 gol dan 1 assist dalam 15 penampilannya bersama Como.

Namun, kabar buruk menimpa Como ketika Assane Diao mengalami retak tulang metatarsal kaki saat sesi latihan pada hari Rabu, 23 April 2025. Akibat cedera ini, pemain berusia 19 tahun tersebut harus menjalani operasi dan diperkirakan akan membutuhkan waktu pemulihan sekitar dua bulan. Dengan demikian, musim 2024-2025 harus berakhir lebih cepat bagi Diao, yang baru saja memutuskan untuk mewakili Timnas Senegal setelah sebelumnya sukses menjuarai Euro U19 2024 bersama Timnas U19 Spanyol.

Cesc Fabregas, pelatih Como, mengungkapkan kesedihannya atas cedera yang dialami Diao. Ia menyampaikan bahwa cedera adalah hal terburuk bagi seorang pemain, terutama ketika sedang dalam performa terbaiknya. Fabregas juga menambahkan bahwa operasi Diao berjalan lancar dan ia diharapkan dapat bergabung dengan tim dalam pemusatan latihan berikutnya.

Meski kehilangan Diao menjadi pukulan berat, Como masih dapat merasa lega karena cedera tersebut terjadi saat mereka hampir dipastikan aman dari ancaman degradasi. Saat ini, Como berada di peringkat 12 klasemen Liga Italia dengan 39 poin, unggul 14 poin dari zona degradasi. Como memiliki peluang untuk memastikan diri bertahan di Serie A pada pertandingan melawan Genoa, dengan syarat Venezia dan Empoli gagal meraih kemenangan.

Dengan absennya Assane Diao, Como harus mencari solusi alternatif untuk mengisi kekosongan di lini depan mereka. Fabregas perlu meracik strategi yang tepat untuk memaksimalkan potensi pemain yang ada dan memastikan tim tetap kompetitif di sisa musim ini.