Pemakaman Paus Fransiskus: Delegasi dari 50 Negara dan 10 Kerajaan Dipastikan Hadir
Pemakaman Paus Fransiskus: Kehadiran Pemimpin Dunia dan Anggota Kerajaan
Vatikan telah mengumumkan bahwa upacara pemakaman Paus Fransiskus akan dihadiri oleh sedikitnya 130 delegasi asing. Puluhan kepala negara dan raja dari berbagai penjuru dunia telah mengkonfirmasi kehadiran mereka untuk memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin tertinggi umat Katolik tersebut.
Pernyataan resmi dari Vatikan menyebutkan bahwa delegasi yang terkonfirmasi meliputi perwakilan dari 50 negara, termasuk kepala negara, serta 10 raja yang saat ini berkuasa. Kehadiran para pemimpin dunia dan anggota kerajaan ini menunjukkan betapa besar pengaruh dan rasa hormat yang dimiliki Paus Fransiskus di mata dunia.
Seremoni pemakaman akan dilangsungkan di Alun-alun Santo Petrus, Vatikan. Acara ini diperkirakan akan menarik perhatian ratusan ribu orang, termasuk umat Katolik yang datang dari berbagai negara. Selain itu, kehadiran para pemimpin dunia dan anggota kerajaan akan menambah khidmat suasana pemakaman.
Beberapa pemimpin dunia yang dipastikan hadir antara lain:
- Presiden Amerika Serikat, beserta istri
- Mantan Presiden AS, beserta istri
- Presiden Prancis
- Kanselir Jerman
- Perdana Menteri Italia
- Presiden Brasil
- Pejabat tinggi Uni Eropa (Ursula von der Leyen dan Antonio Costa)
Kerajaan Inggris akan diwakili oleh Pangeran William. Kehadiran Pangeran William sebagai pewaris takhta Kerajaan Inggris menunjukkan pentingnya acara ini dalam kalender diplomatik internasional.
Setelah upacara di Alun-alun Santo Petrus, jenazah Paus Fransiskus akan dibawa ke Basilika Santa Maria Maggiore, sebuah gereja yang memiliki makna khusus bagi Paus Fransiskus. Di sana, peti jenazah akan dimakamkan di dalam tanah dan ditandai dengan batu nisan sederhana yang bertuliskan nama Latinnya: Fransiskus.
Keputusan untuk memakamkan Paus Fransiskus di luar Vatikan menjadikannya Paus pertama dalam lebih dari satu abad terakhir yang tidak dimakamkan di kompleks Vatikan. Hal ini menjadi penanda unik dalam sejarah kepausan.
Upacara pemakaman ini diperkirakan akan menjadi salah satu acara terbesar dan paling penting yang pernah diadakan di Vatikan, dengan kehadiran ratusan ribu orang dan perwakilan dari berbagai negara di seluruh dunia.