Pergerakan Tanah di Klapanunggal, Bogor Ancam 17 Jiwa
Pergerakan Tanah di Klapanunggal, Bogor Ancam 17 Jiwa
Bencana alam berupa pergerakan tanah terjadi di Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, awal pekan lalu. Kejadian ini dipicu oleh kombinasi faktor hujan deras dengan durasi panjang dan kondisi tanah yang labil. Akibatnya, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan, menimbulkan ancaman serius bagi keselamatan penghuninya.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani, pergerakan tanah tersebut mencapai panjang 200 meter dengan lebar sekitar 15 sentimeter. Kerusakan yang terjadi bervariasi, mulai dari keretakan lantai dan dinding hingga kerusakan sedang pada satu rumah. Meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, ancaman serius mengintai 17 jiwa yang mendiami lima rumah di sekitar lokasi pergerakan tanah. Kejadian serupa yang mungkin terulang kembali menjadi kekhawatiran utama.
"Hujan deras berdurasi panjang dan kondisi tanah yang labil menjadi penyebab utama pergerakan tanah ini," ujar Adam Hamdani dalam keterangannya pada Jumat, 7 Maret 2025. Ia menambahkan, "Satu rumah mengalami kerusakan sedang pada bagian lantai dan dinding. Pergerakan tanah sepanjang 200 meter ini mengancam enam kepala keluarga, atau total 17 jiwa."
Lebih lanjut, Adam Hamdani menjelaskan bahwa beberapa rumah warga mengalami keretakan pada lantai dan dinding akibat pergerakan tanah tersebut. Kondisi ini memaksa beberapa keluarga untuk mengungsi ke rumah kerabat mereka saat hujan turun untuk menghindari risiko lebih lanjut. Meskipun sebagian warga masih bertahan di rumah mereka, pihak berwenang menekankan perlunya penanganan lebih lanjut dari instansi terkait untuk memastikan keselamatan dan stabilitas bangunan.
- Kondisi terkini: Sebagian rumah masih dihuni, namun memerlukan penanganan segera.
- Jumlah jiwa terancam: 17 jiwa dari 6 kepala keluarga.
- Luas area terdampak: Pergerakan tanah sepanjang 200 meter dan lebar 15 cm.
- Kerusakan: Keretakan pada lantai dan dinding beberapa rumah, satu rumah mengalami kerusakan sedang.
- Penyebab: Hujan deras berkepanjangan dan kondisi tanah yang labil.
- Tindakan yang dibutuhkan: Penanganan segera dari pihak terkait untuk memastikan keselamatan warga dan stabilitas bangunan.
BPBD Kabupaten Bogor dan instansi terkait lainnya saat ini tengah melakukan asesmen menyeluruh untuk menentukan langkah selanjutnya dalam penanganan bencana ini, termasuk kemungkinan relokasi warga yang rumahnya berada di zona rawan pergerakan tanah. Upaya mitigasi bencana dan edukasi kepada masyarakat juga dianggap penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.