Antisipasi Pencurian Berulang, Pengelola Tol Gandeng Masyarakat dan Kepolisian Tingkatkan Pengawasan di Area JIS
PT Citra Marga Nusaphla Persada Tbk (CMNP) meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi pencurian pelat besi di kolong tol dekat Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara. Menanggapi insiden yang meresahkan warga, CMNP mengajak partisipasi aktif masyarakat untuk melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar area tol. Ajakan ini disampaikan langsung oleh Kepala Departemen Corporate Communication PT CMNP, Madeline.
"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan apabila menemukan aktivitas mencurigakan di sekitar area tol kepada pihak pengelola maupun aparat penegak hukum," ujar Madeline dalam keterangan resminya.
Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk mencegah terulangnya kejadian serupa dan memberikan efek jera kepada para pelaku. Selain mengandalkan laporan dari masyarakat, pengelola tol juga akan meningkatkan patroli dan pengawasan di area kolong tol. Koordinasi intensif juga telah dilakukan dengan Polsek Tanjung Priok untuk menindaklanjuti kasus pencurian yang terjadi.
Penangkapan terhadap salah satu pelaku pencurian telah dilakukan oleh pihak kepolisian. "Pelaku pencurian telah berhasil diamankan dan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tegas Madeline.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, AKBP Beny Cahyadi, membenarkan penangkapan tersebut. Ia menjelaskan bahwa Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara bersama Reskrim Polsek Tanjung Priok berhasil mengamankan satu pelaku utama terkait pencurian pelat besi. Pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam aksi pencurian ini.
Sebelumnya, dilaporkan sekitar 300 hingga 400 pelat besi di kolong Tol Dalam Kota kawasan RT 10 RW 08, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, hilang. Pelat besi tersebut berfungsi sebagai lapisan pelindung beton tol yang berada di atas pemukiman warga. Hilangnya pelat besi menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga terkait potensi dampak terhadap kekuatan dan keamanan konstruksi tol.
Pengamatan di lokasi menunjukkan bahwa seluruh atap kolong tol di Papanggo sudah tidak lagi dilapisi pelat besi. Kondisi ini mendorong CMNP untuk mengambil langkah-langkah proaktif guna memastikan keamanan dan kenyamanan warga yang tinggal di sekitar area tol. Kerjasama antara pengelola tol, masyarakat, dan aparat kepolisian diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan mencegah terjadinya tindak kriminalitas di wilayah tersebut.
Tindakan yang diambil oleh PT CMNP:
- Mengajak partisipasi aktif masyarakat untuk melaporkan aktivitas mencurigakan.
- Meningkatkan patroli dan pengawasan di area kolong tol.
- Berkordinasi dengan Polsek Tanjung Priok.
- Memastikan pelaku yang tertangkap di proses sesuai hukum yang berlaku.
Dengan sinergi yang baik antara berbagai pihak, diharapkan keamanan dan ketertiban di sekitar area tol dapat terjaga dengan baik.