Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Berencana Mendirikan Patung MH Thamrin yang Lebih Megah

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun patung Mohammad Husni (MH) Thamrin yang lebih representatif. Rencana ini diungkapkan oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung, saat menghadiri acara Lebaran Betawi 2025 di Monas, Jakarta Pusat.

Pramono Anung secara terbuka meminta izin kepada keluarga besar MH Thamrin untuk merealisasikan proyek ini. Menurutnya, patung MH Thamrin yang saat ini berdiri di Jalan Medan Merdeka Selatan berukuran terlalu kecil dan kurang menonjol sebagai ikon kota.

"Saya meminta izin kepada keluarga Mbak Dini Thamrin dan seluruh keluarga besar MH Thamrin, dalam waktu dekat kami akan membangun patung MH Thamrin yang lebih representatif, bukan memindahkan patung yang sudah ada," ujar Pramono Anung.

Pramono Anung juga mengungkapkan bahwa ide pembangunan patung ini telah didiskusikan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Menurut Fauzi Bowo, pembangunan patung MH Thamrin sebelumnya diinisiasi pada era Gubernur Sutiyoso, namun izinnya diperoleh langsung dari Istana Negara.

Gubernur Pramono Anung menekankan bahwa MH Thamrin adalah seorang pemikir besar Betawi yang layak mendapatkan penghormatan yang lebih besar. Ia menginginkan patung baru ini menjadi simbol utama kota yang ikonik, sebanding dengan patung Jenderal Sudirman yang terletak di jalan utama Jakarta. Ia bahkan memberikan gambaran pose patung yang diinginkannya, yaitu sosok MH Thamrin yang sedang berpikir.

Rencana pembangunan patung ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjadikan budaya Betawi sebagai budaya utama Jakarta, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024. Pramono Anung menegaskan bahwa meskipun dirinya bukan berasal dari Betawi, ia merasa bertanggung jawab untuk menjadikan budaya Betawi sebagai identitas utama ibu kota.

"Budaya Betawi harus mendapatkan tempat yang layak di rumahnya sendiri. Ini bukan tentang asal-usul, tetapi tentang komitmen dan penghormatan terhadap sejarah dan budaya lokal," tegasnya.

Inisiatif pembangunan patung MH Thamrin yang baru ini merupakan bagian dari serangkaian upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperkuat simbol dan identitas budaya Betawi di tengah transformasi Jakarta sebagai kota global dan pusat kegiatan ASEAN.