Chery Unjuk Gigi Keamanan Kendaraan melalui Serangkaian Uji Tabrak dan Uji Guling Ekstrem
Dalam sebuah acara eksklusif bertajuk Chery International Business Summit 2025, Chery membuka pintunya lebar-lebar bagi konsumen, perwakilan dealer, dan awak media internasional untuk menyaksikan secara langsung serangkaian uji ketahanan dan keselamatan kendaraan mereka. Fasilitas uji tabrak Longshan Test Center yang berlokasi di Wuhu, Anhui, China, menjadi saksi bisu bagaimana Chery membuktikan komitmennya terhadap standar keamanan global.
Lazimnya, fasilitas pengujian tabrak seperti ini sangat dijaga kerahasiaannya oleh pabrikan otomotif. Namun, Chery mengambil langkah berani dengan memperlihatkan "dapur" mereka, tempat di mana kendaraan-kendaraan mereka diuji hingga batas maksimalnya.
Pentingnya Uji Tabrak dalam Pengembangan Kendaraan
Fasilitas uji tabrak merupakan jantung dari pengembangan mobil modern. Di sinilah para insinyur mensimulasikan berbagai skenario kecelakaan, mulai dari tabrakan frontal, samping, belakang, hingga yang paling ekstrem, yaitu terguling (rollover). Data yang diperoleh dari pengujian ini sangat krusial untuk mengevaluasi struktur kendaraan, menganalisis deformasi bodi, dan menguji efektivitas zona crumple yang dirancang untuk menyerap energi benturan.
Selain itu, uji tabrak juga digunakan untuk memastikan bahwa sistem keselamatan seperti airbag, sabuk pengaman, dan rangka penguat kabin berfungsi sebagaimana mestinya dalam melindungi penumpang saat terjadi kecelakaan.
"Fasilitas ini dibangun untuk menguji keandalan kendaraan yang kami buat. Berbagai uji dilakukan dengan ukuran tertentu untuk melihat dampak dari tabrakan," ujar Chief Engineer of Chery Automobile Vice Dean of Automotive Engineering Technology Research & Development Institute, Xu Youzhong.
Simulasi Tabrakan Adu Banteng
Salah satu pengujian yang paling menarik adalah simulasi tabrakan frontal, di mana dua unit Tiggo 9 CSH diadu secara langsung. Kedua mobil, yang masing-masing dilengkapi dengan boneka dummy untuk merepresentasikan penumpang, ditarik menggunakan tali baja di atas rel hingga mencapai kecepatan sekitar 56 km/jam.
Hasilnya sungguh mencengangkan. Meskipun terjadi benturan yang sangat keras, pilar A dan B pada kedua mobil tetap kokoh dan tidak mengalami deformasi berarti. Kaca depan, kaca samping, dan bahkan sunroof tetap utuh. Airbag juga mengembang dengan sempurna, melindungi dummy dari benturan langsung. Yang lebih mengesankan lagi, pintu depan dari sisi pengemudi dan penumpang masih dapat dibuka dengan mudah setelah tabrakan.
Uji Ketahanan Terhadap Genangan Air
Selain uji tabrak, Chery juga mendemonstrasikan kemampuan kendaraannya dalam melewati genangan air. Sebuah unit Tiggo 9 CSH dengan mudah melibas genangan air setinggi 45 cm tanpa mengalami kendala berarti.
Uji Guling Ekstrem: Pembuktian Kekuatan Struktur
Puncak dari demonstrasi ini adalah uji guling (rollover). Dalam pengujian ini, sebuah mobil kembali dijalankan di atas rel dengan kecepatan 65 km/jam. Kemudian ban bagian kanan melintasi rintangan agar mobil terbang, dan kemudian terguling.
Mobil SUV tersebut pun terpelanting dan terseret sejauh 20 meter dalam posisi terbalik. Meskipun mengalami gulingan yang ekstrem, struktur mobil tetap utuh, kaca tidak pecah, dan pilar-pilar jendela tetap kokoh. Airbag samping juga berfungsi dengan baik, melindungi dummy dari benturan saat mobil terguling.