Pertamina Peduli: Bantuan Darurat Banjir Jakarta Selatan Meringankan Beban Warga Terdampak

Pertamina Peduli: Bantuan Darurat Banjir Jakarta Selatan Meringankan Beban Warga Terdampak

Banjir yang melanda Jakarta Selatan, khususnya Kelurahan Pengadegan, Pancoran, pada Selasa, 4 Maret 2025, akibat luapan Sungai Ciliwung, telah memaksa ratusan warga mengungsi ke GOR Pengadegan. Situasi darurat ini mendorong PT Pertamina (Persero), melalui program Pertamina Peduli, untuk segera memberikan bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi. Bantuan tersebut disalurkan langsung pada Kamis, 6 Maret 2025, berupa berbagai kebutuhan pokok yang mendesak.

Paket bantuan yang diberikan terdiri dari air minum bersih, perlengkapan bayi, perlengkapan kebersihan, selimut, tempat tidur, serta makanan dan minuman instan seperti roti, biskuit, dan susu. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Senior Officer II CSR Pertamina, Reno Fri Daryanto, dan tim Bazma Pertamina kepada Koordinator Pengungsian GOR Pengadegan, Romlah. Langkah cepat ini menunjukkan komitmen Pertamina dalam memberikan respon tanggap terhadap bencana alam dan meringankan penderitaan masyarakat yang terdampak.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa kehadiran Pertamina Peduli dalam situasi ini merepresentasikan peran BUMN dalam membantu masyarakat yang menghadapi kesulitan. "Pertamina terus berupaya hadir dan membantu masyarakat dalam menangani dampak banjir dan memastikan keselamatan para pengungsi," tegas Fadjar melalui siaran pers pada Jumat, 7 Maret 2025. Ia menambahkan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari pemantauan berkelanjutan terhadap kondisi lapangan dan akan dilakukan secara berkala di berbagai wilayah yang terdampak banjir.

Distribusi bantuan di lokasi pengungsian dilakukan secara terorganisir. Romlah, Koordinator Pengungsian Posko, menjelaskan bahwa bantuan akan didistribusikan secara prioritas, dengan fokus pada kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak. "Akan kami lihat siapa saja yang akan menjadi prioritas penerima bantuan, yang pasti lansia dan anak-anak," ujarnya. Proses pendataan yang cermat memastikan agar bantuan tepat sasaran dan mampu memberikan dampak maksimal.

Salah satu warga terdampak, Zulkarnaen, memberikan apresiasi atas bantuan yang telah diterima. Ia mengungkapkan bahwa meskipun pasokan makanan relatif tercukupi, kebutuhan mendesak saat ini justru beralih pada perlengkapan kebersihan dan disinfektan. "Kalau untuk makanan, Alhamdulillah, kebutuhan warga sudah terpenuhi. Saat ini yang dibutuhkan adalah perlengkapan kebersihan untuk membersihkan lumpur sisa banjir," ungkap Zulkarnaen, mewakili suara warga yang tengah berjuang membersihkan rumahnya dari sisa-sisa banjir.

Komitmen Pertamina dalam menjalankan program CSR ini sejalan dengan target Net Zero Emission (NZE) 2060 dan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang diadopsi perusahaan. Dukungan terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) menjadi landasan utama bagi seluruh upaya Pertamina dalam mewujudkan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Pertamina, sebagai perusahaan energi terkemuka, menunjukkan kepedulian sosial yang nyata melalui aksi nyata dalam menghadapi bencana alam. Respon cepat dan terukur dalam menyalurkan bantuan menjadi bukti komitmen Pertamina dalam membangun masyarakat yang tangguh dan berkelanjutan.