Bus Damri Jurusan Malinau-Tana Tidung Terperosok ke Jurang di Tanjakan Gunung Belanda

Kecelakaan tunggal menimpa sebuah bus Damri di tanjakan Gunung Belanda, perbatasan antara Kabupaten Malinau dan Kabupaten Tana Tidung (KTT), Kalimantan Utara. Insiden ini terjadi pada Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 10.15 WITA dan dengan cepat menyebar di media sosial, menampilkan gambar-gambar bus yang mengalami kerusakan parah setelah terjatuh ke dalam jurang. Warga setempat segera memberikan pertolongan pertama kepada para penumpang yang terlibat.

Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Malinau, Iptu Dhea Gustriwidya Ningrum, bus Damri tersebut dikemudikan oleh M. Rahmat Al Luqman, seorang warga Tanjung Selor. Bus tersebut memulai perjalanan dari Terminal Malinau Kota sekitar pukul 09.30 WITA dengan tujuan KTT, membawa dua orang penumpang, yaitu Sahabudin dan Siti Halijah.

Kronologi kejadian bermula ketika bus mencoba menaklukkan tanjakan Gunung Belanda. Saat menanjak, pengemudi berusaha memindahkan gigi persneling, namun mengalami kendala yang menyebabkan bus kehilangan tenaga dan akhirnya mundur tak terkendali. Rem yang diduga blong membuat bus meluncur deras ke belakang dan terjun ke jurang di sisi jalan.

Berikut kronologi kejadian:

  • Bus Damri melaju dari Malinau menuju Tana Tidung.
  • Saat menanjak di Gunung Belanda, terjadi masalah pada transmisi.
  • Bus kehilangan tenaga dan mulai mundur.
  • Diduga rem blong, bus terperosok ke jurang.
  • Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Meskipun bus mengalami kerusakan parah, seluruh penumpang dan pengemudi selamat. Para korban segera dilarikan ke RSUD Malinau untuk mendapatkan perawatan medis. Sopir bus, M. Rahmat Al Luqman, tidak mengalami luka serius, namun tetap menjalani pemeriksaan rontgen untuk memastikan tidak ada cedera internal. Sementara itu, Sahabudin mengalami trauma akibat kejadian tersebut, dan Siti Halijah mengalami keseleo pada bahu kiri.

Sat Lantas Polres Malinau telah menangani kasus kecelakaan ini dan berkoordinasi dengan pihak DAMRI pusat di Tanjung Selor. Iptu Dhea Gustriwidya Ningrum mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam perjalanan dan mengutamakan keselamatan dengan memeriksa kondisi kendaraan serta melengkapi diri dengan perlengkapan berkendara yang memadai.