Dunia Berduka: Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus Dimulai

Kota Vatikan dan seluruh dunia Katolik berduka atas wafatnya Paus Fransiskus. Hari ini, Sabtu (26/4/2025), menjadi hari penghormatan terakhir bagi pemimpin spiritual umat Katolik sedunia itu, dengan digelarnya upacara pemakaman khidmat di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.

Ribuan pelayat diperkirakan akan memadati Lapangan Santo Petrus untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, bersama Ibu Negara Melania Trump juga turut hadir dalam upacara tersebut.

Upacara pemakaman dimulai dengan dibukanya Lapangan Santo Petrus untuk umum pada pukul 05.30 waktu Vatikan (10.30 WIB). Misa Requiem, dipimpin oleh Dekan Dewan Kardinal, Giovanni Battista Re, dimulai pada pukul 10.00 waktu Vatikan (15.00 WIB). Peti jenazah Paus Fransiskus yang terbuat dari kayu dan seng, sebelumnya telah disegel, ditempatkan di depan basilika, menghadap altar sementara yang telah disiapkan. Ratusan kardinal, uskup, dan pendeta dari seluruh dunia turut hadir dalam misa yang diperkirakan berlangsung selama 90 menit.

Dalam misa tersebut, dilakukan pembacaan teks-teks liturgi, pidato dari Kardinal Giovanni Battista Re, doa universal dalam berbagai bahasa, konsekrasi roti dan anggur, pertukaran tanda damai, Ekaristi, dan hening sejenak. Upacara diakhiri dengan percikan air suci pada peti jenazah.

Setelah misa selesai, peti jenazah dibawa ke dalam Basilika Santo Petrus untuk kemudian diarak menuju Basilika Santa Maria Maggiore. Prosesi ini, yang tidak dibuka untuk umum, melewati rute sepanjang empat kilometer melalui sejumlah lokasi penting di Roma, termasuk Porta del Perugino, Sungai Tiber, Corso Vittorio Emanuele, Piazza Venezia, Via dei Fori Imperiali, Colosseum, Via Labicana, dan Via Merulana. Rute tersebut dijaga ketat oleh aparat keamanan untuk memastikan kelancaran prosesi.

Peti jenazah Paus Fransiskus diperkirakan tiba di Basilika Santa Maria Maggiore sekitar pukul 13.00 waktu Vatikan (18.00 WIB). Di sana, jenazah Paus akan disambut oleh sekelompok orang miskin dan kaum papa, sebagai simbol nilai-nilai kesederhanaan yang selalu dijunjung tinggi oleh Paus Fransiskus selama masa kepemimpinannya. Upacara pemakaman di Basilika Santa Maria Maggiore berlangsung secara tertutup dan dipimpin oleh Kardinal Kevin Farrell, camerlengo yang bertugas mengelola urusan Vatikan hingga terpilihnya Paus baru.

Kepergian Paus Fransiskus meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik di seluruh dunia. Jasa-jasa dan warisannya akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Berikut adalah rincian tahapan acara pemakaman Paus Fransiskus:

• 05.30 (10.30 WIB): Pembukaan Lapangan Santo Petrus untuk umum.
• 09.30 (14.30 WIB): Kedatangan Presiden Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump.
• 10.00 (15.00 WIB): Misa pemakaman dimulai.
• 11.30 (16.30 WIB): Prosesi menuju Basilika Santa Maria Maggiore.
• 13.00 (18.00 WIB): Tiba di Basilika Santa Maria Maggiore.