Kemnaker Ingatkan Masyarakat Waspada Penipuan Berkedok Program TKM 2025

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengeluarkan peringatan kepada masyarakat terkait maraknya penipuan yang mengatasnamakan Program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Tahun 2025. Peringatan ini dikeluarkan menyusul laporan tentang beredarnya informasi palsu dan menyesatkan mengenai pendaftaran program TKM melalui media sosial dan aplikasi pesan instan.

Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, menegaskan bahwa informasi yang beredar tersebut adalah tidak benar dan bukan berasal dari sumber resmi Kemnaker. Ia menyatakan bahwa hingga saat ini, Kemnaker belum membuka pendaftaran untuk Program TKM 2025. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah percaya pada informasi yang sumbernya tidak jelas.

Sunardi Manampiar Sinaga menambahkan, apabila program TKM 2025 resmi dibuka, pengumuman pendaftaran hanya akan dilakukan melalui kanal-kanal resmi Kemnaker, termasuk situs web resmi Kemnaker.

Guna mencegah masyarakat menjadi korban penipuan, Kemnaker mengimbau agar masyarakat selalu mengakses informasi dari sumber-sumber resmi Kemnaker. Masyarakat diminta untuk tidak terpancing oleh tawaran-tawaran menggiurkan atau permintaan data pribadi yang mencurigakan.

"Kami tegaskan kembali, jangan sampai ada masyarakat yang menjadi korban penipuan. Informasi resmi terkait program TKM hanya akan disampaikan melalui kanal-kanal resmi Kemnaker," tegas Sunardi.

Kemnaker juga mengimbau masyarakat yang merasa telah menjadi korban penipuan untuk segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Tindakan penipuan merupakan pelanggaran hukum dan harus ditindak tegas.

Mengenal Program Tenaga Kerja Mandiri (TKM)

Program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) merupakan salah satu program unggulan Kemnaker yang bertujuan untuk menciptakan dan memperluas kesempatan kerja melalui pengembangan wirausaha baru. Program ini diluncurkan pada tahun 2020 dan menyasar tenaga kerja terdidik yang menganggur.

Program TKM juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kemandirian peserta, serta membina calon wirausaha agar lebih produktif. Sasaran program ini adalah penganggur terbuka dan setengah penganggur yang berminat untuk berwirausaha, dengan pendidikan minimal SMA atau sederajat.

Lokasi prioritas program TKM meliputi daerah dengan tingkat pengangguran tinggi, kantong pekerja migran Indonesia (PMI), serta wilayah dengan jumlah keluarga miskin yang besar.

Jenis program TKM meliputi:

  • TKM Pemula Mikro
  • TKM Pemula Ultra Mikro
  • TKM Lanjutan