Pemerintah Kota Yogyakarta mengambil langkah inovatif dalam pengelolaan sumber daya pangan dengan memanfaatkan surplus makanan dari kegiatan rapat pemerintahan. Inisiatif ini diwujudkan melalui program Good Bank Lumbung Mataraman yang bertujuan untuk mendistribusikan makanan layak konsumsi kepada warga yang membutuhkan. Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta menjadi motor penggerak program ini, dengan fokus utama menyalurkan makanan berlebih dari berbagai sumber, termasuk hotel, penyedia katering, dan kegiatan internal Pemkot.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Sukidi, menegaskan bahwa makanan yang disalurkan bukanlah makanan sisa yang tidak layak konsumsi, melainkan makanan berlebih yang masih memenuhi standar kualitas dan keamanan pangan. Program ini menyasar kelompok masyarakat rentan, seperti lansia pra-sejahtera, keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas, mahasiswa, dan warga lain yang membutuhkan dukungan pangan. Pendekatan ini tidak hanya mengurangi potensi pemborosan makanan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan sosial masyarakat.

Food Bank Lumbung Mataraman menjalin kemitraan strategis dengan berbagai organisasi dan komunitas, termasuk Baznas Kota Yogyakarta, Berbagi Bites Jogja, dan kelompok relawan sosial lainnya. Sinergi ini memperkuat jaringan distribusi dan memastikan penyaluran makanan yang efektif dan tepat sasaran. Mekanisme pendistribusian melibatkan beberapa tahapan penting. Mitra donor makanan memberikan informasi mengenai surplus makanan melalui hotline yang disediakan oleh Sekretariat Food Bank. Petugas dari Dinas Pertanian dan Pangan kemudian melakukan pengambilan makanan dan melakukan uji organoleptik untuk memastikan kelayakan konsumsi. Makanan yang memenuhi standar kelayakan kemudian disalurkan oleh relawan kepada penerima manfaat yang telah ditentukan.

Proses distribusi didokumentasikan secara cermat oleh relawan, yang membuat laporan distribusi kepada Sekretariat Food Bank. Laporan ini menjadi dasar untuk pemantauan dan evaluasi program, serta memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya pangan. Melalui program Good Bank Lumbung Mataraman, Pemkot Yogyakarta tidak hanya mengatasi masalah pemborosan makanan, tetapi juga membangun sistem ketahanan pangan yang inklusif dan berkelanjutan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang membutuhkan.