Trump dan Zelensky Bertemu di Roma di Tengah Suasana Duka Pemakaman Paus Fransiskus

Pertemuan antara mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menjadi sorotan di tengah berlangsungnya rangkaian acara pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Roma. Pertemuan yang berlangsung pada Sabtu (26/4) waktu setempat ini, dikonfirmasi oleh juru bicara kepresidenan Ukraina, Sergii Nykyforov, menambah dimensi diplomatik yang menarik dalam suasana duka yang dihadiri oleh para pemimpin dunia.

Kedatangan Trump di Roma bersama istrinya, Melania, tidak disertai pengumuman mengenai agenda pertemuan dengan Zelensky. Hal ini menimbulkan spekulasi mengenai substansi pembicaraan kedua pemimpin. Pertemuan ini terjadi setelah pertemuan terakhir mereka di Ruang Oval Gedung Putih pada Februari lalu, yang diwarnai ketegangan terkait dukungan AS kepada Ukraina.

Belum ada pernyataan resmi dari pihak Gedung Putih mengenai detail pertemuan tersebut. Fokus publik saat ini tertuju pada upacara pemakaman Paus Fransiskus yang dihadiri oleh lebih dari seratus delegasi asing. Vatikan mengumumkan kehadiran 55 kepala negara, 14 kepala pemerintahan, dan 12 raja dari berbagai belahan dunia.

Trump dan Zelensky tiba secara terpisah di Lapangan Santo Petrus sebelum upacara pemakaman dimulai. Kehadiran mereka di Roma, meski dalam suasana berkabung, membuka peluang untuk dialog dan pembahasan isu-isu penting yang menjadi perhatian global, terutama terkait situasi di Ukraina.

Daftar Delegasi Pemakaman Paus Fransiskus:

  • 55 Kepala Negara
  • 14 Kepala Pemerintahan
  • 12 Raja yang Berkuasa

Pertemuan singkat di Roma ini memunculkan harapan akan adanya komunikasi yang lebih konstruktif antara kedua negara, meskipun belum ada informasi lebih lanjut mengenai hasil pembicaraan mereka. Dunia menantikan perkembangan lebih lanjut dari interaksi ini, terutama mengingat peran penting AS dalam dinamika geopolitik global dan dukungan berkelanjutan untuk Ukraina.