Semangat Kartini Menginspirasi: Pertamina Soroti Peran Perempuan dalam Sektor Energi
Dalam rangka memperingati Hari Kartini, sebuah momentum penting yang merayakan emansipasi dan hak-hak perempuan di Indonesia, Pertamina menggelar acara "Inspiring Talk Show" bertajuk "Energi untuk Inspirasi". Acara ini diselenggarakan di Lobby Fastron, Grha Pertamina, Jakarta, dengan tujuan untuk menyoroti dan mengapresiasi kontribusi perempuan dalam sektor energi.
Acara ini menghadirkan tiga perempuan inspiratif dari berbagai latar belakang. Mereka berbagi pengalaman dan wawasan mereka tentang bagaimana perempuan dapat berperan penting dalam industri yang didominasi laki-laki. Para pembicara tersebut adalah:
- Natasha Rizky: Seorang figur publik yang menekankan pentingnya semangat juang yang tinggi bagi perempuan yang menjalankan banyak peran.
- Patricia Yora: Seorang pilot Pelita Air yang berbagi kisah tentang perjalanannya dalam mencapai impiannya di dunia penerbangan.
- Wahyuningsih: Seorang housekeeper Grha Pertamina yang berbagi pengalaman tentang bagaimana ia menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga.
Natasha Rizky, yang dikenal dengan sapaan Caca, menekankan bahwa perempuan harus memiliki daya juang yang tinggi untuk menghadapi berbagai peran yang mereka emban. Ia mencontohkan dirinya sendiri, yang saat ini sedang menulis buku puisi ketiga, menjadi ibu dari tiga anak, dan menjalankan berbagai pekerjaan lainnya. Baginya, semua peran tersebut harus dijalani dengan perjuangan dan harus memberikan makna bagi orang-orang di sekitarnya.
Patricia Yora, seorang pilot Pelita Air, berbagi kisah tentang perjalanannya selama 14 tahun untuk menjadi yang terbaik di antara rekan-rekannya. Ia membuktikan bahwa perempuan juga bisa sukses dalam profesi yang identik dengan laki-laki. Ia menekankan pentingnya konsistensi dan disiplin dalam menjalankan tugas, serta tidak ingin dibedakan dengan laki-laki. Berkat kerja kerasnya, ia menjadi salah satu dari delapan pilot perempuan di Pelita Air, jumlah terbanyak di antara maskapai penerbangan di Indonesia. Ia juga menyoroti pentingnya dukungan keluarga dalam mencapai kesuksesannya. Ia memiliki sistem dukungan keluarga yang kuat, di mana setiap anggota keluarga memiliki tugas masing-masing saat ia bekerja.
Wahyuningsih, yang akrab disapa Cici di tempat kerja, berbagi kisah perjuangannya sebagai ibu pekerja. Ia memutuskan untuk bekerja demi menambah pemasukan keluarga dan memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya. Ia menekankan pentingnya dukungan keluarga, namun tetap mengutamakan perannya sebagai ibu dan istri. Ia percaya bahwa semua tugas rumah tangga dapat dibagi, tetapi kewajiban sebagai istri dan ibu tidak boleh ditinggalkan.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa Pertamina secara konsisten mendorong pemberdayaan perempuan di lingkungan kerja. Ia mengatakan bahwa peran perempuan yang mampu berkarya menjadi energi dan inspirasi bagi sesama pekerja. Pertamina senantiasa memberikan kesempatan kepada pekerja perempuan untuk berkarya sesuai bidangnya dan memperkuat kinerja perusahaan.
Bagi Pertamina, Hari Kartini adalah momen refleksi untuk menyalakan semangat perubahan dan pemberdayaan, terutama di sektor energi. Pertamina menciptakan ruang kerja yang inklusif dan berkelanjutan sehingga dapat menjadi tempat perempuan bertumbuh dan optimistis. Tema "Energi untuk Inspirasi" mengajak seluruh perempuan untuk terus berkontribusi di berbagai bidang, baik dalam pekerjaan maupun di masyarakat luas.
Sebagai perusahaan pemimpin transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target net zero emission 2060 dengan menjalankan berbagai program yang berdampak langsung terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya ini sejalan dengan penerapan prinsip environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasional Pertamina.