Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus: Jenazah Disemayamkan di Basilika Santo Petrus Sebelum Dimakamkan

Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus: Jenazah Disemayamkan di Basilika Santo Petrus Sebelum Dimakamkan

Misa requiem untuk Paus Fransiskus telah usai dilaksanakan di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, dihadiri oleh sekitar 200 ribu jemaat, termasuk sejumlah pemimpin dunia dan tokoh penting dari berbagai negara. Setelah misa selesai, peti jenazah mendiang Paus diusung kembali ke dalam Basilika Santo Petrus, sebelum nantinya dipindahkan ke Basilika Santa Maria Maggiore untuk dimakamkan.

Upacara pemakaman yang diselenggarakan di ruang terbuka Lapangan Santo Petrus berlangsung selama kurang lebih dua jam, dimulai pukul 10.00 waktu setempat. Kardinal Giovanni Battista Re, selaku Dekan Dewan Kardinal, bertindak sebagai pemimpin jalannya misa pemakaman. Ia menjadi tokoh terakhir yang memberkati peti jenazah dengan dupa dan air suci sebagai simbol penghormatan terakhir.

Setelah pemberkatan, para kardinal dengan jubah merah kebesaran mereka berdiri dari tempat duduk masing-masing dan berbaris rapi untuk kembali memasuki Basilika Santo Petrus. Para pengusung peti jenazah, yang dikenal sebagai "Gentlemen of His Holiness" atau pelayan Paus, dengan khidmat membawa peti jenazah Paus Fransiskus kembali ke dalam Basilika Santo Petrus.

Prosesi pembawaan peti jenazah berlangsung dengan perlahan melewati barisan para kardinal di dalam Basilika Santo Petrus, salah satu situs paling sakral dalam Gereja Katolik. Selama prosesi ini berlangsung, lonceng Basilika Santo Petrus terus dibunyikan, menambah suasana khidmat dan duka.

Selanjutnya, peti jenazah Paus Fransiskus akan dipindahkan ke Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, yang telah ditetapkan sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi mendiang Bapa Suci. Rencananya, iring-iringan peti jenazah Paus Fransiskus akan melewati jalan-jalan utama kota Roma, di mana banyak masyarakat telah berkumpul di sepanjang jalan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin spiritual mereka.

Kepergian Paus Fransiskus meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik di seluruh dunia. Sosoknya dikenal sebagai pemimpin yang sederhana, dekat dengan rakyat, dan selalu menyerukan perdamaian dan keadilan. Warisan spiritual dan ajaran-ajarannya akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Tahapan Prosesi Pemakaman:

  • Misa Requiem di Lapangan Santo Petrus
  • Pemberkatan peti jenazah oleh Kardinal Giovanni Battista Re
  • Pembawaan peti jenazah ke dalam Basilika Santo Petrus
  • Pemindahan peti jenazah ke Basilika Santa Maria Maggiore
  • Pemakaman di Basilika Santa Maria Maggiore