Banjir Landa Jayawijaya, Status Tanggap Darurat Diberlakukan
Hujan deras yang terus menerus mengguyur Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, sejak tanggal 10 April 2025, menyebabkan Sungai Baliem dan beberapa sungai lainnya meluap. Akibatnya, puluhan distrik terendam banjir, memaksa Pemerintah Kabupaten Jayawijaya menetapkan status tanggap darurat bencana.
Berdasarkan keterangan resmi pemerintah daerah, status tanggap darurat ini diberlakukan mulai tanggal 26 April 2025, sebagai respon cepat terhadap dampak banjir yang meluas. Rumah-rumah warga, lahan pertanian, dan infrastruktur publik dilaporkan terendam air di 22 distrik. Daerah yang terdampak meluas dari Distrik Asotipo hingga Distrik Maima, serta beberapa titik dilaporkan mengalami longsor. Pemerintah daerah kini tengah berupaya melakukan pendataan dampak banjir.
Bupati Jayawijaya, Athenius Murib, menyatakan bahwa prioritas utama saat ini adalah keselamatan warga dan koordinasi langkah-langkah penanganan darurat. Pemerintah daerah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana yang bertugas untuk mengkoordinasikan pendataan korban dan kerusakan, penyaluran bantuan, serta pengelolaan dapur umum. Satgas ini melibatkan berbagai elemen, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Kami meminta kepala distrik dan kepala kampung segera melaporkan kondisi terkini di wilayah mereka, sehingga bantuan dapat disalurkan tepat sasaran," ujar Athenius Murib.
Namun, upaya pendataan terkendala oleh kondisi geografis yang sulit dan akses yang terputus di beberapa wilayah. Beberapa lokasi hanya dapat dijangkau dengan menggunakan speedboat. Pemerintah daerah memanfaatkan berbagai media komunikasi, termasuk WhatsApp, untuk mempercepat pengumpulan data.
Bupati Athenius Murib juga menjadwalkan inspeksi lapangan ke beberapa distrik terdampak, termasuk Asotipo, Asolokobal, Maima, Wouma, Wesaput, Walelagama, Hubikiak, Musatfak, Witawaya, Kurulu, Silosukarno Doga, dan Yalengga. Inspeksi ini bertujuan untuk memantau langsung kondisi di lapangan dan memastikan bahwa setiap wilayah terdampak mendapatkan perhatian yang memadai.
Pemerintah Kabupaten Jayawijaya menyatakan komitmennya untuk mengatasi dampak bencana banjir ini secepat dan seefisien mungkin. Pemerintah daerah berupaya keras untuk memastikan kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi dan memulihkan kondisi wilayah secepatnya.
Berikut beberapa langkah yang telah dan akan dilakukan oleh Pemkab Jayawijaya:
- Pembentukan Satgas Penanggulangan Bencana
- Pendataan korban dan kerusakan
- Penyaluran bantuan logistik
- Pengelolaan dapur umum
- Inspeksi lapangan oleh Bupati
- Koordinasi dengan berbagai pihak terkait
Diharapkan dengan langkah-langkah ini, dampak banjir di Jayawijaya dapat segera diatasi dan kondisi wilayah dapat segera pulih.