Kardinal Suharyo Maju dalam Konklaf Pemilihan Paus di Vatikan, Keberangkatan Dipercepat
Meninggalnya Paus Fransiskus pada 21 April 2025, membuka jalan bagi prosesi Konklaf untuk memilih penggantinya. Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, akan menjadi perwakilan Indonesia dalam proses penting ini. Jadwal keberangkatannya ke Vatikan dimajukan menjadi 3 Mei 2025.
Susyana Suwadie, Humas Gereja Katedral Jakarta, menjelaskan perubahan jadwal keberangkatan Kardinal Suharyo. Awalnya dijadwalkan berangkat pada 4 Mei, namun Dewan Kardinal meminta kehadirannya lebih awal, yakni 5 Mei, untuk persiapan Konklaf. Masa berkabung selama sembilan hari setelah pemakaman Paus Fransiskus berakhir pada 4 Mei, sehingga persiapan Konklaf dimulai keesokan harinya.
Kardinal Suharyo dijadwalkan tiba di Roma pada 4 Mei, sehari sebelum dimulainya persiapan Konklaf. Sementara itu, Pastor Yohanes Deodatus mengajak seluruh umat paroki untuk mengikuti masa berkabung dan mendoakan kelancaran proses pemilihan Paus yang baru.
"Pada saat konklaf, tentu kita mendoakan. Jadi ada doa khusus, sudah ada doanya, kita ingin berdoa, mendoakan, setiap hari juga, sama, untuk konklaf agar proses terpilihnya Paus yang baru ini senantiasa diberkati oleh Tuhan. Senantiasa dinaungi oleh Roh Kudus. Jadi kita ikut berdoa setiap hari. Ada doanya khusus," ujar Romo Yohanes.
Romo Yohanes juga menjelaskan alasan ketidakhadiran Kardinal Suharyo pada pemakaman Paus Fransiskus. Menurutnya, hal itu adalah keputusan pribadi Kardinal Suharyo yang perlu dihormati. Kehadiran dalam Konklaf dianggap sebagai kewajiban utama.
"Saya kira itu alasan personal ya. Kita menghormati keputusan beliau. Karena kewajiban itu terutama memang pada saat konklaf itu," ujar Romo Yohanes.
Proses Konklaf akan berlangsung di Kapel Sistina, Vatikan. Kandidat pengganti Paus Fransiskus berasal dari berbagai benua, termasuk Asia, Afrika, Amerika Utara, dan Eropa.
Umat Katolik di seluruh dunia diajak untuk bersatu dalam doa, memohon Roh Kudus membimbing para kardinal dalam memilih pemimpin Gereja Katolik yang baru.