Sengketa Dana Program Makan Bergizi Gratis: Yayasan MBN Janji Lunasi Tunggakan Ratusan Juta Rupiah
Kisruh terkait dana program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus bergulir. Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) dilaporkan ke pihak kepolisian oleh mitra dapur di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, atas dugaan penggelapan dana yang jumlahnya mendekati satu miliar rupiah. Menanggapi laporan tersebut, pihak yayasan berjanji akan segera mencairkan dana yang tertunggak kepada mitra dapur yang dikelola oleh Ira Mesra Destiawati.
Kasus ini bermula ketika mitra dapur merasa haknya tidak dipenuhi oleh yayasan. Kuasa hukum mitra dapur, Danna Harly, menjelaskan bahwa pihaknya telah melaporkan Yayasan MBN ke Polres Metro Jakarta Selatan dan berencana mengajukan gugatan perdata. Menurut Danna, langkah hukum ini ditempuh karena adanya hak mitra dapur yang belum dipenuhi. Hasil mediasi sebelumnya telah menyepakati bahwa dapur di Kalibata akan kembali beroperasi, namun penyelesaian masalah pembayaran akan tetap melalui jalur hukum. Danna mengklaim bahwa sesuai kontrak, terdapat tunggakan pembayaran sebesar Rp 975.375.000. Jumlah ini akan menjadi dasar pengajuan gugatan ke pengadilan.
Pihak Yayasan MBN, melalui perwakilannya Mei Imaniar, menyatakan komitmennya untuk menjaga kelangsungan proyek nasional ini dan membuka ruang komunikasi dengan mitra dapur. Mei juga membantah tuduhan adanya niat jahat dalam pengelolaan dana program MBG. Terkait transparansi pengeluaran uang negara, Mei menyerahkan hal tersebut kepada pihak lain, mengikuti arahan dari Badan Gizi Nasional (BGN). Yayasan MBN berencana mengadakan pertemuan dengan mitra dapur Ibu Ira untuk membahas lebih lanjut mengenai permasalahan ini.
Kuasa hukum Yayasan MBN, Timoty Ezra Simanjuntak, secara tegas membantah tudingan penggelapan dana. Ia menjelaskan bahwa dana tersebut telah disisihkan dan tidak diselewengkan. Menurutnya, perbedaan pendapat dalam perhitungan menjadi penyebab tertundanya pembayaran. Yayasan MBN membutuhkan data-data pendukung yang transparan dan akuntabel dari tim pengelola dapur untuk memperjelas penggunaan dana.