Ratusan ribu pelayat membanjiri Vatikan dan jalan-jalan di Roma untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus dalam prosesi pemakamannya yang berlangsung hari ini.

Menteri Dalam Negeri Italia, Matteo Piantedosi, memperkirakan kehadiran massa mencapai angka 400.000 orang. "Kami memperkirakan setidaknya 400.000 orang memadati Lapangan Santo Petrus dan sepanjang rute yang dilalui," ungkap Piantedosi dalam sebuah wawancara dengan program berita TG5.

Upacara pemakaman agung dimulai dengan misa khidmat di Basilika Santo Petrus, Vatikan. Ribuan umat Katolik, termasuk para kepala negara, anggota kerajaan, uskup, dan kardinal dari seluruh penjuru dunia, hadir untuk mengikuti jalannya misa.

Setelah misa selesai, peti jenazah Paus Fransiskus diarak menggunakan popemobile dari Basilika Santo Petrus menuju tempat peristirahatannya yang terakhir di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma. Sepanjang rute yang dilalui, jalanan dipenuhi oleh ribuan pelayat yang ingin menyaksikan secara langsung iring-iringan peti jenazah.

Maria Vicente, seorang warga Guatemala berusia 52 tahun, terlihat memegang rosario di tangannya. Air mata berlinang membasahi pipinya saat peti jenazah melintas di hadapannya. "Saya sangat sedih. Sungguh mengharukan bahwa ia meninggalkan kita seperti ini," ujarnya dengan suara bergetar.

Sebanyak 14 petugas pengusung jenazah bersarung tangan putih membawa peti jenazah masuk ke dalam gereja. Anak-anak kecil meletakkan keranjang-keranjang berisi bunga di altar, sementara paduan suara melantunkan doa-doa syahdu.

Peti jenazah Paus Fransiskus kini telah tiba di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, yang akan menjadi tempat peristirahatan terakhirnya. Prosesi pemakaman akan dipimpin oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Vatikan, dan akan berlangsung secara tertutup untuk umum.

Berikut adalah poin-poin penting dari prosesi pemakaman Paus Fransiskus:

• Kehadiran Massa: Sekitar 400.000 orang memadati Vatikan dan jalan-jalan di Roma.
• Lokasi Upacara: Misa pemakaman diadakan di Basilika Santo Petrus, Vatikan.
• Rute Iring-Iringan: Peti jenazah diarak dari Basilika Santo Petrus ke Basilika Santa Maria Maggiore.
• Pelayat: Ribuan umat Katolik dari seluruh dunia hadir, termasuk kepala negara dan tokoh agama.
• Tempat Peristirahatan Terakhir: Basilika Santa Maria Maggiore menjadi tempat peristirahatan terakhir Paus Fransiskus.
• Pemimpin Upacara: Kardinal Kevin Farrell memimpin prosesi pemakaman di Basilika Santa Maria Maggiore.