Paus Fransiskus Dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore: Wasiat Sederhana Dijalankan

Mendiang Paus Fransiskus telah dikebumikan di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, menandai berakhirnya serangkaian prosesi yang khidmat. Pengumuman resmi dari Vatikan mengkonfirmasi penyelesaian upacara pemakaman pada hari Sabtu, 26 April 2024. Pemakaman tersebut dipimpin oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo yang bertanggung jawab atas periode sede vacante dan persiapan konklaf untuk memilih pengganti Paus Fransiskus.

Upacara pemakaman dimulai tepat pukul 13.00 waktu setempat dan berlangsung selama kurang lebih 30 menit. Lokasi pemakaman ini menjadi perhatian khusus, karena Paus Fransiskus menjadi Paus pertama dalam lebih dari seratus tahun yang memilih untuk dimakamkan di luar kompleks Vatikan. Pilihan lokasi ini sesuai dengan wasiat pribadi Paus Fransiskus, yang mencerminkan preferensinya terhadap kesederhanaan bahkan setelah wafat. Sesuai dengan permintaannya, batu nisannya hanya akan bertuliskan nama "Franciscus", sebuah indikasi kuat dari kerendahan hati yang menjadi ciri khas kepemimpinannya selama menjadi Paus.

Pilihan Basilika Santa Maria Maggiore sebagai tempat peristirahatan terakhir Paus Fransiskus memiliki makna historis dan spiritual yang mendalam. Basilika ini merupakan salah satu dari empat basilika utama di Roma, dan memiliki sejarah panjang sebagai tempat ziarah dan ibadah bagi umat Katolik di seluruh dunia. Keputusan Paus Fransiskus untuk dimakamkan di sana semakin memperkuat warisannya sebagai pemimpin yang dekat dengan umat dan berdedikasi pada pelayanan. Pemakamannya menandai akhir dari sebuah era dan awal dari periode transisi bagi Gereja Katolik.