Di tengah ancaman siber yang terus meningkat di Indonesia, eMudhra, perusahaan yang bergerak di bidang keamanan siber, berkolaborasi dengan Synnex Metrodata Indonesia (SMI) untuk menghadirkan solusi identitas digital melalui Public Key Infrastructure (PKI).

Kerja sama ini bertujuan untuk mengatasi tantangan keamanan digital kompleks yang dihadapi berbagai organisasi di berbagai sektor industri. Penunjukan SMI sebagai distributor dan mitra strategis di Indonesia menjadi langkah penting dalam memperluas jangkauan solusi eMudhra.

Lanskap keamanan siber di Indonesia menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Data terbaru mengungkapkan bahwa Indonesia menghadapi sekitar 2,5 miliar serangan siber pada tahun 2024, dengan rata-rata 158 serangan per detik. Angka ini melonjak tajam sebesar 619,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Serangan-serangan ini sebagian besar bertujuan untuk mendapatkan akses administratif ilegal, yang berasal dari sumber domestik dan internasional. Situasi ini menggarisbawahi perlunya langkah-langkah keamanan komprehensif dan kolaborasi erat antar pemangku kepentingan untuk melindungi ekosistem digital Indonesia dari ancaman yang semakin canggih.

eMudhra menawarkan serangkaian solusi utama, meliputi:

• CertiNext: Solusi Certificate Life Cycle Management yang mengelola sertifikat digital, termasuk penemuan otomatis, pembaruan, dan penyediaan untuk sertifikat publik (SSL) dan internal (self-sign certificate).
• SecurePass: Solusi Access Management yang menyediakan otentikasi multi-faktor (MFA) dan single sign-on dengan berbagai metode otentikasi, termasuk sertifikat digital (PKI).
• emCA: Solusi Certificate Management bersertifikasi EAL 4+ untuk menerbitkan dan mengelola berbagai jenis sertifikat, termasuk x509v3 untuk pengguna, situs web, dan perangkat IT (termasuk IoT), serta mendukung berbagai algoritma enkripsi seperti RSA, DSA, ECDSA, dan kriptografi Post Quantum.
• emSigner: Solusi paperless yang mendukung alur kerja dokumen dan tanda tangan elektronik/digital. eMudhra terintegrasi dengan berbagai PSRE (Penyelenggara Sertifikasi Elektronik) untuk tanda tangan digital yang sah di Indonesia sesuai aturan KOMDIGI dan layanan AATL (Adobe Approved Trust List) yang diakui secara global.
• emSign: Solusi penyedia SSL (DV, OV, EV, Wildcard, S/MIME, Multi Domain) dengan sertifikasi CMMI Level 5, ISO 27001, SOC2, dan Webtrust.

Solusi-solusi ini ditawarkan melalui sistem terpadu, mulai dari penerbitan sertifikat hingga otentikasi dan otorisasi, serta manajemen dan otomatisasi operasional sertifikat. eMudhra juga menawarkan penyesuaian solusi untuk memenuhi kebutuhan organisasi yang berbeda, serta pengaturan dan penyebaran Sertifikat SSL yang sesuai dengan standar regulasi Indonesia.

Lie Heng, Direktur SMI, menyatakan bahwa kemitraan ini adalah respons langsung terhadap meningkatnya tantangan keamanan siber di Indonesia dan bertujuan untuk menyediakan solusi keamanan digital yang inovatif dan kompetitif. Michael Tanon, Presiden Direktur eMudhra Indonesia, menambahkan bahwa kehadiran mereka berpotensi mengubah berbagai sektor industri dengan menyediakan standar keamanan siber tertinggi dalam otentikasi dan otorisasi, memfasilitasi interaksi digital yang aman dan lancar, serta memberdayakan individu, bisnis, dan pemerintah dengan alat dan infrastruktur yang diperlukan untuk berkembang dalam era digital.