Arkeolog dihadapkan pada teka-teki yang membingungkan setelah penemuan sebuah pemakaman kuno yang terletak di dekat Bandara Cardiff. Situs pemakaman yang diperkirakan berasal dari abad ke-6 atau ke-7 ini, telah menjadi sumber misteri dan pertanyaan yang belum terjawab bagi para peneliti.

Penggalian yang dilakukan di sebuah lapangan di halaman Kastil Fonmon telah mengungkap 39 kerangka orang dewasa yang terkubur dalam kuburan yang dipahat dari batu kapur. Analisis awal terhadap kerangka-kerangka tersebut mengungkapkan fakta yang mengejutkan: hampir semua individu yang dimakamkan di sana adalah perempuan. Temuan ini menimbulkan pertanyaan tentang peran dan status perempuan dalam komunitas pada masa itu. Apakah ini merupakan komunitas khusus perempuan, ataukah makam ini hanya sebagian dari lanskap pemakaman yang lebih luas?

Selain temuan gender yang tidak biasa, para arkeolog juga menemukan bukti bahwa orang-orang yang dimakamkan di sana memiliki standar hidup yang berbeda. Meskipun tulang-tulang mereka menunjukkan tanda-tanda kerja fisik yang berat, artefak yang ditemukan di situs tersebut menunjukkan adanya kekayaan dan kemewahan. Pecahan tembikar dan kaca halus berukir ditemukan di dalam kuburan, menunjukkan bahwa pemakaman tersebut mungkin menjadi tempat berkumpul dan berpesta bagi para pelayat. Keberadaan kaca, yang merupakan barang langka pada masa itu, menunjukkan bahwa situs ini memiliki status yang cukup signifikan.

Salah satu temuan yang paling membingungkan adalah kerangka seorang wanita yang dibuang ke selokan, sangat kontras dengan perlakuan hati-hati yang diberikan kepada orang lain. Perbedaan ini menimbulkan pertanyaan tentang status sosial dan keadaan kematian wanita tersebut. Apakah dia dikucilkan dari masyarakat, atau apakah ada faktor lain yang menyebabkan perlakuan yang berbeda ini?

Selain kerangka orang dewasa, para arkeolog juga menemukan kerangka dua anak. Jumlah ini relatif kecil mengingat tingginya angka kematian bayi pada masa itu. Pemakaman anak-anak ini juga memiliki ciri-ciri yang menarik. Tanah yang digunakan untuk menimbun kuburan mereka berbeda dengan tanah di kuburan orang dewasa, menunjukkan bahwa ada selang waktu antara pemakaman orang dewasa dan anak-anak. Perbedaan ini menambah lapisan misteri lain pada situs ini.

Seiring berjalannya penggalian dan analisis, para peneliti berharap untuk mengungkap lebih banyak informasi tentang orang-orang yang dimakamkan di pemakaman kuno ini. Misteri gender, status sosial, dan keadaan kematian mereka terus memikat para arkeolog dan sejarawan. Situs ini menawarkan kesempatan unik untuk mempelajari kehidupan dan budaya masyarakat abad pertengahan di wilayah Cardiff.