Gubernur dan Kapolda Riau mendapatkan dukungan penuh dari para bupati dan wali kota se-Provinsi Riau untuk menyelenggarakan Jambore Karhutla 2025. Inisiatif ini merupakan wujud komitmen bersama untuk mewujudkan Riau yang lebih hijau dan terbebas dari ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang merusak.

Bupati Kampar, Ahmad Yuzar, menjelaskan bahwa Jambore Karhutla 2025 selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan saat pertemuan kepala daerah di Magelang. "Kami para bupati menindaklanjuti instruksi Bapak Presiden Prabowo Subianto setelah mengikuti retreat di Magelang. Di Riau, kami melaksanakan apel Jambore Karhutla 2025 yang diinisiasi oleh Gubernur Riau dan Kapolda Riau. Kami, para bupati dan wali kota se-Provinsi Riau, siap menyukseskan program Pak Prabowo di Provinsi Riau bersama kapolda dan gubernur untuk meniadakan kebakaran hutan dan lahan di Riau," ujar Ahmad Yuzar di sela-sela Jambore Karhutla 2025 yang berlangsung di Tahura Sultan Syarif Hasyim, Minas Jaya, Siak.

Lebih lanjut, Ahmad Yuzar menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Riau bersama seluruh elemen masyarakat bersatu padu dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian hutan dan lingkungan. "Kami mendukung penuh program Kapolda untuk meniadakan kebakaran hutan di Riau," tegasnya.

Senada dengan Ahmad Yuzar, Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Suhardiman, yang turut hadir dalam Jambore Karhutla 2025, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi langsung dari arahan Presiden Prabowo. "Kita berharap ini menjadi langkah awal kita dalam mengkampanyekan anti-api di Riau, mewujudkan Riau tanpa kebakaran hutan. Dengan dukungan seluruh elemen masyarakat, kita berharap Riau akan selalu hijau dan bebas dari api," ungkap Suhardiman.

Suhardiman juga mengajak seluruh tokoh adat di Provinsi Riau untuk mendukung program ini. "Saya berharap seluruh tokoh adat se-Provinsi Riau bersama-sama mendukung program yang mulia ini, bergerak bersama-sama mencegah kebakaran hutan dan lahan," imbuhnya.

Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, mengapresiasi dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Riau dan jajaran Forkopimda atas terselenggaranya Jambore Karhutla 2025. Ia menegaskan bahwa Polda Riau dan jajaran Forkopimda bersama gerakan pramuka berkomitmen untuk melakukan perubahan signifikan dalam upaya pencegahan karhutla.

"Kami berkomitmen bersama dengan generasi penerus bangsa untuk mengadakan Jambore Karhutla dengan tujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya kewaspadaan dan bahaya kebakaran hutan," kata Herry Heryawan. Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga hutan dan lahan dari ancaman kebakaran dapat meningkat secara signifikan.

Jambore Karhutla 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat Riau dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla. Komitmen bersama ini diharapkan dapat mewujudkan Riau yang lebih hijau, sehat, dan bebas dari dampak buruk kebakaran hutan dan lahan.